Banyak orang yang melakukan modifikasi motornya menggunakan air suspension atau suspensi udara, namun masih sedikit orang yang benar-benar memahami tentang kegunaannya. William Humphreys menciptakan suspensi ini pada tahun 1992. Prinsip kerja dari sistem suspensi ini adalah dengan menggantikan per baja dengan bantalan udara yang dapat diatur tingkat kekerasannya secara fleksibel
Air suspension adalah jenis suspensi kendaraan dengan menggunakan udara yang dipompa ke dalam kantong udara. Sistem suspensi pada kendaraan berguna untuk menyerap getaran agar tidak langsung terkena bagian body kendaraan dengan menggunakan sistem suspensi makan kenyamanan berkendara dapat dirasakan, hal ini karena setiap jalan pasti memiliki permukaan yang tidak rata.
Jika tidak menggunakan sistem suspensi, pasti getaran akan sangat terasa ketika motor Yamaha Kamu dalam keadaan berjalan. Biasanya kendaraan banyak menggunakan pegas baja lentur sebagai peredam getaran. Namun seiring perkembangan teknologi, air suspensi banyak digunakan pemilik kendaraan sebagai gantinya. Sesuai dengan namanya sistem ini menggunakan udara bertekanan sebagai peredam getaran.
Sistem suspensi udara digunakan sebagai pengganti fungsi pegas yang saat ini sudah banyak digunakan di berbagai kendaraan. Pada sistem ini tekanan udara yang ada di sistem bisa diatur sesuai dengan beban kendaraan.
Baca juga : Pengertian Motor Injeksi, Cara Kerja, dan Keunggulannya Dibanding Karburator
Jenis air suspansion ini menggunakan tekanan udara sebagai pengatur udara di ground clearance. pada jenis ini tekanan masing-masing kantong udara dapat ditentukan sehingga bisa mengatur tinggi dan rendahnya posisi kendaraan saat digunakan.
Kelemahan suspensi udara ini adalah beban kendaraan akan bertambah, maka sebaiknya sesuaikan tekanan pada masing-masing kantong udara di bagian per kendaraan. Jangan sampai menghasilkan posisi kendaraan yang terlalu tinggi ataupun rendah.
Jenis suspensi udara ini memiliki kelebihan yang hampir sama dengan jenis sebelumnya yaitu bisa menjadi dasar dalam menentukan jumlah tekanan udara. Tapi lebih dari itu terdapat height sensor yang mendeteksi tekanan atau ketinggian kendaraan yang sesuai
Jika tekanan udaranya kurang, suspensi udara jenis ini akan bekerja secara otomatis untuk menambah udara, dan begitu juga sebaliknya ketika tekanan di dalam setiap kantong udara berlebih. Hal ini berbeda dengan jenis pressured based system yang masih bergantung pada beban dalam kendaraan. Tidak hanya menambah dan mengurangi tekanan udara height based system ini bisa mengoreksi perubahan suhu yang berpengaruh terhadap kepadatan udara
Ketika mesin dihidupkan, tenaga dari mesin akan bekerja menggerakkan kompresor udara. Kemudian kompresor akan menyuplai tekanan udara ke tabung penyimpanan. Udara yang didapatkan kemudian dimasukan ke dalam kantong udara yang berbeda pada kaki-kaki kendaraan melalui katup solenoid sebagai pintu penyaluran udara. Kantong udara berfungsi seperti shock absorber yang dapat bergerak naik turun tapi didesain lebih rapat karena berisi udara bertekanan
Dikarenakan udara yang didapat dekompresikan maka volume kantong udara akan berpotensi berubah pada saat mendapatkan beban yang berbeda. udara pada kantong dapat mengembang dan mengempis sesuai dengan beban yang diterima.
Saat ini keselamatan berkendara menjadi penting dalam pengembangan kendaraan, salah satu komponen pendukung keselamatan berkendara adalah air suspension. Sistem suspensi udara memaksimalkan gesekan antara ban kendaraan dan jalan untuk memberikan stabilitas kemudi dan handling yang baik
Baca juga : Pengertian Motor Injeksi, Cara Kerja, dan Keunggulannya Dibanding Karburator
Foto : Instagram @yamahaindonesia
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240