Banyak dari kamu yang pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ban tubeless. Jenis ban ini pada awalnya hanya digunakan untuk kendaraan-kendaraan besar, seperti truk, mobil SUV, dan motor gede. Namun saat ini, ban tubeless sudah banyak digunakan pada semua jenis kendaraan, bahkan sepeda motor biasa.
Lalu, apakah sebenarnya ban tubeless itu? Apa perbedaannya dengan ban biasa? Apa saja kelebihan dan kekurangan ban tubeless? Baca lebih lanjut untuk mengetahui semuanya.
Baca juga : Simak Fungsi Filter Udara Pada Motor
Ban tubeless adalah jenis ban yang didesain tanpa memiliki ban bagian dalam. Sehingga, ban jenis ini tidak mudah bocor jika terkena benda tajam, terutama jika dibandingkan dengan ban biasa. Namun, tidak berarti ban tubeless tidak bisa bocor. Tidak hanya digunakan pada kendaraan-kendaraan besar, saat ini hampir semua kendaraan juga menggunakan ban tubeless.
Secara fisik, ban tubeless dan ban biasa terlihat hampir sama sehingga banyak orang yang tidak bisa membedakannya. Namun jika diperhatikan, terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya. Berikut adalah hal-hal yang membedakan antara ban tubeless dan ban biasa.
Baik ban tubeless dan ban biasa terbuat dari karet fiber sebagai salah satu komponen materialnya. Namun, karet fiber ban tubeless dilapisi dengan fluid sealant, sedangkan ban biasa tidak. Fluid sealant sendiri adalah material yang berfungsi untuk merapatkan bagian ban tubeless saat terkena benda tajam.
Fluid sealant ini terdapat di bagian dalam ban tubeless, sehingga berfungsi seperti ban dalam di ban biasa. Material inilah yang membuat ban tubeless menjadi lebih solid daripada ban biasa.
Dengan material yang berbeda, ban tubeless dan ban biasa memiliki daya tahan yang berbeda juga. Berkat fluid sealant di bagian dalamnya, ban tubeless lebih kokoh untuk beragam medan, yang berarti ban tubeless memiliki daya tahan yang kuat. Di sisi lain, ban biasa mampu meredam getaran karena terdapat ban dalam.
Kemampuan meredam getaran inilah yang membuat ban biasa dengan mudah melewati jalan aspal, serta jalanan yang basah karena hujan. Namun, ban biasa relatif kurang aman dari masalah kebocoran, terutama jika terkena benda tajam.
Di poin ini, ban biasa lebih unggul daripada ban tubeless. Masa pakai ban biasa mencapai 2 tahun bahkan lebih. Namun, masa pakai ban tubeless hanya sampai 1,5 tahun saja. Hal ini karena komponen pada ban tubeless cenderung lebih lunak, sehingga masa pakainya lebih pendek dibanding ban biasa. Kamu juga harus segera menggantinya jika ban tubelessmu sudah tipis.
Baca juga : Selalu Jaga Jarak Aman Berkendara Demi Keselamatan, Berikut Jarak yang Disarankan
Berikut adalah beberapa kelebihan ban tubeless jika dibandingkan dengan ban biasa.
Daya adesif dari fluid sealant yang terdapat pada ban tubeless lebih kuat dibandingkan dengan daya kohesif dari karet. Hal inilah yang membuat daya tahan ban tubeless lebih kuat. Sehingga, ban tubeless lebih aman digunakan untuk mengemudi jarak jauh karena tidak mudah kempes.
Fluid sealant ini juga berfungsi merekatkan ban pada pelek, sehingga tekanan angin di dalam ban tidak mudah bocor.
Jika ban tubeless bocor, hanya perlu waktu singkat untuk menambalnya. Karena pihak dealer hanya perlu memasukkan cairan anti bocor ke dalam ban, dan melepaskan benda yang menyebabkan kebocoran. Setelah benda yang menancap dilepaskan, cairan anti bocor yang masukkan akan secara otomatis menutup bagian ban yang bocor.
Hal ini tentu berbeda dengan proses penambalan ban biasa. Dimana pihak Yamaha harus mengeluarkan ban dalam terlebih dahulu, memasangnya kembali, dan menambahkan angin. Proses ini tentunya memakan waktu yang lebih lama.
Baca juga : Semua Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Sensor ECT dan EOT Pada Sepeda Motor
Kelebihan ban tubeless datang dengan kekurangannya. Berikut kekurangan dari ban tubeless.
Kekurangan utama dari ban tubeless adalah harganya yang lebih mahal dibandingkan ban biasa. Ban tubeless umumnya 30% hingga 50% lebih mahal daripada ban biasa.
Selain harga yang lebih mahal, ban tubeless juga berbobot lebih berat dibanding ban biasa. Hal ini berakibat pada laju kendaraan yang lebih lambat. Karena beban yang berat ini pula ban tubeless lebih cocok untuk kendaraan dengan CC menengah ke atas.
Demikianlah tadi informasi penting yang bisa Anda ketahui dan pahami seputar apa itu fungsi filter udara pada sepeda motor. Adapun jika Anda ingin melakukan penggantian filter udara motor, maka bisa melakukannya di tempat dealer motor terdekat.
Itulah penjelasan tentang fungsi filter udara pada sepeda motor.
Hubungi call-center kami di 0813-2345-4688 (Whatsapp) untuk menayakan lebih lanjut mengenai sepeda motor Yamaha.
Yamaha Deta, Distributor Resmi Motor Yamaha Terbaik di Indonesia
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240