08 July 2024

Bahaya! Jangan Dibiasakan Jari Stand By di Tuas Rem


Yamaha Deta - Teknik pengereman yang tepat diperlukan para pengendara motor untuk mengurangi risiko kecelakaan jalan. Namun jangan sampai teknik pengereman yang salah malah meningkatkan risiko kecelakaan.
 
Salah satu kebiasaan sepele yang harus dihilangkan adalah jari tangan stand by (bersiap) di tuas rem depan. Hal ini sangat berbahaya apabila pengendara secara refleks memencet tuas rem secara kuat-kuat.

Otak cenderung akan memberi sinyal refleks untuk mengerem sekuatnya bila ada potensi bahaya di jalan, misalnya orang menyeberang sembarang.

Baca juga: Rem Depan atau Rem Belakang Dulu yang Lebih Utama Saat Mengerem Motor? Tidak Asal Mengerem, Ketahui Juga Tips Pengereman yang Baik

Potensi kecelakaan bisa meningkat, bila pengendara panik dan menekan tuas rem depan dengan kuat.

Dalam kondisi panik, ada kemungkinan tuas gas belum tertutup penuh. Di saat bersamaan, jari tangan kanan sudah refleks menarik tuas rem.

Besar kemungkinan, motor tetap melaju dan pengereman tidak optimal. Kemungkinan terburuk, pengendara terjungkal karena ban depan terkunci atau slip mengingat sensitivitas rem depan tinggi. Maka, hindari jari tangan stand by di tuas rem depan agar tetap cari aman saat naik motor.

Tips Menggunakan Rem Sepeda Motor

  • Tekan Rem Perlahan
  • Memperhatikan Jarak Pengereman
  • Kurangi Kecepatan Laju Sepeda Motor dengan Rem Depan
  • Pengereman Benar dengan Memakai Kedua Tangan
  • Memperhatikan Urutan Benar Ketika Melakukan Pengereman
  • Latihan Terus dan Biasakan Memakai Teknik Pengereman yang Baik dan Benar

ABS Lebih Aman?

Sejumlah tipe sepeda motor, seperti matic, kini dilengkapi dengan Anti-lock Brake System (ABS). Apakah tipe motor dengan ABS ini bisa mencegah pengendara mengalami slip saat mengerem?
 
Teknologi pengereman ABS memang bisa mencegah rem mengunci pada saat pengereman mendadak atau di permukaan licin yang menyebabkan ban slip. ABS, akan bekerja atau aktif ketika sepeda motor sudah melaju dengan kecepatan di atas 10 km/jam.

Baca juga: Mengenal Pengereman ABS Fungsi dan Prinsip Kerjanya
 
Meski begitu, untuk tidak hanya mengandalkan rem depan saat motor melaju kencang. Pengereman akan lebih efektif dan aman jika dilakukan secara bersamaan antara tuas depan dan belakang serta dengan porsi yang benar. Apalagi pada kecepatan yang tinggi.


 




Berita Lainnya


...
18 December 2024
Apa itu Pramusim MotoGP, Seberapa Penting? Ini Penjelasannya

Apa sebenarnya apa itu pramusim MotoGP itu, dan mengapa pentingnya hal itu? Begini penjelasannya.

...
18 December 2024
Jadwal MotoGP 2025, Kapan Balapan Mandalika Digelar

Jadwal MotoGP 2025 rilis.

...
18 December 2024
Yamaha Gaet Juara Dunia Moto2 2022 untuk Pengembangan Motor

Lin Jarvis menghubungi Augusto Fernandez untuk membantu mengembangkan motor Yamaha untuk gelaran balap dunia musim 2025.


TANYA DEYA

SIMULASI
KREDIT

DEALER &
BOOKING
SERVICE

TANYA DEYA

SIMULASI
KREDIT

DEALER &
BOOKING
SERVICE

Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688

Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240

Deta Group

Yamaha Deta - Mazda Deta - Wuling Deta

Tukar Tambah
Program Terbaru

Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688

Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240

Deta Group

Yamaha Deta - Mazda Deta - Wuling Deta

copyright © 2022 Yamaha Deta Group
copyright © 2022 Yamaha Deta Group