27 April 2024

Rem Depan atau Rem Belakang Dulu yang Lebih Utama Saat Mengerem Motor? Tidak Asal Mengerem, Ketahui Juga Tips Pengereman yang Baik


Sepeda motor sudah dilengkapi dengan rem pada kedua roda untuk mengatur kecepatan kendaraan. Lalu, bagaimana menggunakan rem? Apakah rem depan atau belakang dulu yang lebih aman dan efektif digunakan? 

Rem motor yang paling utama dipakai seharusnya adalah rem depan, sementara rem belakang berfungsi untuk membantu. Rem belakang dipakai saat melaju dengan kecepatan yang rendah untuk kurangi kecepatan dengan bertahap supaya bisa jaga keseimbangan saat berkendara.

Rem belakang pun memiliki fungsi untuk menstabilkan motor. Ketika kecepatan rendah fungsi rem belakang tersebut bisa lebih optimal, tapi tak stabil ketika sepeda motor melaju dalam kecepatan tinggi.
Saat mengerem bobot sepeda motor akan berpindah ke depan, ini membuat traksi ban belakang menjadi berkurang sehingga dapat membuat ban belakang jadi terkunci dengan lebih cepat jika hanya andalkan rem belakang. Namun sebaliknya, saat bobot motor pindah depan ketika pengereman, maka roda depan akan dapatkan lebih banyak traksi sehingga rem depan jadi lebih efektif.

Rem depan dipakai saat perlu untuk kurangi kecepatan kendaraan tiba-tiba dengan singkat ataupun perlu pengereman jarak yang lebih pendek. Rem depan akan lebih efektif ketika pada kecepatan 30 hingga 80 km per jam, tapi ini tergantung pada bobot serta jenis kendaraan. 

Perlu untuk diingat ketika menggunakan rem depan yang tanpa ABS (Antilock Braking System), pengendara tak perlu untuk langsung tekan tuas dengan penuh, akan tetapi dengan bertahap.
Selain mengetahui kapan menggunakan rem depan atau belakang dulu, perlu juga tahu bagaimana teknik pengereman dan tips memakai rem yang baik bagi para pengendara sepeda motor. Dan penggunaan lebih baik rem depan atau belakang?

Baca juga : Adakah Gak Cara Memperbaiki Tangki Motor Penyok yang Mudah Dilakukan Sendiri?

Tips Menggunakan Rem Sepeda Motor

  • Tekan Rem Perlahan
    Jangan sekali-kali, kamu tekan tuas rem dengan keras ataupun mendadak, sebab bisa timbulkan efek fatal untuk kamu. Kemungkinan besar ban akan jadi selip saat kamu menekan rem secara tiba-tiba dengan keras, terlebih saat keadaan panik. 
  • Memperhatikan Jarak Pengereman
    Jarak pengereman kerap kali disepelekan, padahal ini adalah kunci penting di dalam pengereman. Semakin jauh kamu jauh jarak dalam melakukan pengereman semakin baik juga teknik yang dipakai, mengapa? Jika jarak pengereman motor jauh, maka akan ada ruang lebih untuk kendaraan berhenti. Jarak ini kerap menjadi faktor utama yang menyebabkan kecelakaan beruntun karena gagal di dalam melakukan pengereman. 
  • Kurangi Kecepatan Laju Sepeda Motor dengan Rem Depan
    Rem depan efektif sekali untuk kurangi kecepatan laju dari kendaraan, sementara rem belakang dipakai untuk seimbangkan kendaraan. 
  • Pengereman Benar dengan Memakai Kedua Tangan
    Kedua tangan dimaksud adalah rem depan serta rem belakang dengan bersamaan. Terkadang kamu hanya terbiasa untuk memakai rem belakang atau rem depan, tapi teknik pengereman yang benar adalah memakai kedua rem dengan bersamaan. Ini akan menjadikan pengerema lebih optimal serta kendaraaan motor pun jadi lebih stabil.
  • Memperhatikan Urutan Benar Ketika Melakukan Pengereman
    Pengereman motor yang baik dan benar dimulai dari lepas tuas gas, barulah mulai pengereman. Kesalahan yang kecil ini cukup fatal apabila dilakukan, untuk potensi terjadi selip akan lebih besar apabila tuas gas masih terbuka. Tak hanya itu, kerugian yang lainnya adalah mesin motor jadi cepat rusak sebab bekerja dengan lebih keras.
  • Latihan Terus dan Biasakan Memakai Teknik Pengereman yang Baik dan Benar
    Seperti yang telah diketahui, teknik pengereman baik dan benar perlu untuk terus dilatih dan dibiasakan. Kebiasaan melakukan pengereman dengan baik harus dilatih sehingga kamu akan jadi terbiasa dengan itu. Tak hanya itu, kamu pun dapat melatih teknik pengereman ini dengan bertahap dan perlahan yang dimulai dari kecepatan rendah dan kecepatan sedang.

Dengan kamu menguasai teknik penggunaan tuas rem dan kapan waktu rem depan atau belakang dulu, kamu bisa optimalkan pengereman depan untuk hasilkan jarak pengereman yang lebih pendek. Walaupun begitu, pengereman jarak pendek yang aman harus memenuhi sejumlah syarat seperti ruang yang cukup, cengkraman ban baik, dan tidak melakukan pengereman mendadak. Kamu bisa memanfaatkan rem depan dan belakang ketika pengereman dengan bersamaan, meskipun porsi rem depan mesti lebih besar daripada rem belakang.

Baca juga : Harga dan Simulasi Kredit Yamaha NMax 2024, Ini Keunggulannya

Hubungi call-center kami di 0813-2345-4688 (Whatsapp) untuk menayakan lebih lanjut mengenai sepeda motor Yamaha.

Yamaha Deta, Distributor Resmi Motor Yamaha Terbaik di Indonesia

Photo : @yamahaindonesia


 




Berita Lainnya


...
18 December 2024
Apa itu Pramusim MotoGP, Seberapa Penting? Ini Penjelasannya

Apa sebenarnya apa itu pramusim MotoGP itu, dan mengapa pentingnya hal itu? Begini penjelasannya.

...
18 December 2024
Jadwal MotoGP 2025, Kapan Balapan Mandalika Digelar

Jadwal MotoGP 2025 rilis.

...
18 December 2024
Yamaha Gaet Juara Dunia Moto2 2022 untuk Pengembangan Motor

Lin Jarvis menghubungi Augusto Fernandez untuk membantu mengembangkan motor Yamaha untuk gelaran balap dunia musim 2025.


TANYA DEYA

SIMULASI
KREDIT

DEALER &
BOOKING
SERVICE

TANYA DEYA

SIMULASI
KREDIT

DEALER &
BOOKING
SERVICE

Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688

Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240

Deta Group

Yamaha Deta - Mazda Deta - Wuling Deta

Tukar Tambah
Program Terbaru

Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688

Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240

Deta Group

Yamaha Deta - Mazda Deta - Wuling Deta

copyright © 2022 Yamaha Deta Group
copyright © 2022 Yamaha Deta Group