Yamaha Deta - Shockbreaker motor sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengendara. Tanpa adanya shockbreaker yang baik, pengendara akan merasakan guncangan yang kuat saat melintasi jalan yang tidak rata. Selain itu, shockbreaker yang rusak juga dapat mempengaruhi stabilitas motor dan mengurangi kemampuan pengendalian.
Dalam pemilihan shockbreaker motor, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti jenis suspensi, bobot motor, dan jenis penggunaan motor. Dengan memilih shockbreaker yang sesuai, pengendara dapat memaksimalkan performa motor serta menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
Baca juga: Kapan Harus Ganti Kampas Rem Motor, Kenali Tanda-tandanya!
Shockbreaker motor adalah salah satu komponen motor yang berfungsi untuk meredam atau menyerap guncangan atau getaran yang terjadi saat motor melaju di jalan yang tidak rata. Shockbreaker terdiri dari dua komponen utama, yaitu per yang terletak di dalam tabung dan busa yang melindungi per tersebut.
Per pada shockbreaker motor terbuat dari bahan yang fleksibel dan tahan terhadap tekanan. Ketika motor melewati jalan yang berlubang atau berbatu, per ini akan bergerak naik-turun untuk menyerap guncangan tersebut. Hal ini akan membuat perjalanan motor menjadi lebih nyaman dan stabil.
Busa pada shockbreaker berfungsi sebagai pelindung dan penyerap kejutan tambahan. Busa ini terletak di sekitar per, sehingga dapat mencegah terjadinya kerusakan atau deformasi pada per saat terjadi guncangan yang kuat. Dengan adanya busa, shockbreaker motor dapat bertahan lebih lama dan memberikan performa yang optimal.
Suspensi Yamaha Lexi
Berdasarkan macamnya terdapat dua macam shockbreaker motor yaitu shockbreaker motor depan dan shockbreaker motor belakang. Di bawah ini adalah macam-macam dari shockbreaker motor, antara lain:
Shockbreaker motor depan adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor yang bertugas untuk menyerap kejutan atau getaran yang terjadi saat motor melaju di jalan yang tidak rata. Shockbreaker motor depan terletak di bagian depan motor, tepatnya di antara garpu depan dan rangka motor. Fungsinya adalah untuk memberikan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara.
Shockbreaker motor depan terdiri dari beberapa komponen, seperti per dan tabung utama yang berisi oli atau udara bertekanan. Ketika motor melintas di jalan yang bergelombang atau berlubang, shockbreaker motor depan akan bekerja dengan cara menyerap kejutan tersebut.
Oli atau udara bertekanan dalam tabung utama akan menyerap energi kejutan dan mengurangi dampaknya pada pengendara. Hal ini membantu menjaga stabilitas motor dan mencegah pengendara terganggu oleh getaran yang berlebihan.
Baca juga: Ciri-ciri Arang Dinamo Starter Motor Habis
Shockbreaker motor belakang adalah komponen penting lainnya pada sepeda motor yang berfungsi untuk menyerap kejutan atau getaran yang terjadi pada bagian belakang motor.
Shockbreaker motor belakang terletak di dekat roda belakang dan terhubung dengan rangka motor. Fungsinya serupa dengan shockbreaker motor depan, yaitu memberikan kenyamanan dan stabilitas saat berkendara.
Shockbreaker motor belakang juga terdiri dari beberapa komponen, seperti per, tabung utama, dan pegas. Ketika motor melintas di jalan yang tidak rata, shockbreaker motor belakang akan menyerap kejutan tersebut.
Pegas pada shockbreaker akan menyerap energi kejutan dan mengurangi dampaknya pada pengendara. Hal ini membantu menjaga stabilitas motor dan mencegah terjadinya lonjakan yang berlebihan pada bagian belakang motor.
Shockbreaker atau Suspension Upside Down Yamaha R25
Jenis shockbreaker yang digunakan di sepeda motor. Ada beberapa jenis shockbreaker yang umum digunakan, termasuk:
Setiap jenis shockbreaker memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, dan pemilihan tergantung pada jenis sepeda motor, gaya berkendara, dan preferensi pengendara.
Fungsi shockbreaker sepeda motor adalah sebagai berikut ini:
Pertama, shockbreaker berfungsi untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh poros baling-baling serta kontak ban dengan permukaan jalan. Hal ini penting untuk menjadikan perjalanan naik motor lebih nyaman dan tidak bergetar berlebihan.
Kedua, shockbreaker berperan menjaga keseimbangan saat motor dalam kondisi berjalan. Jika terjadi gangguan pada jalan seperti lumpur, jalan berlubang, atau jalan berbatu, shockbreaker mampu menjaga agar berat badan motor tetap seimbang dan tidak oleng.
Ini sangat penting untuk kestabilan kendaraan dan keamanan pengendara.
Ketiga, fungsi lain dari shockbreaker ialah melindungi komponen-komponen vital pada rangkaian engine dan transmisi motor. Getaran yang diimbang oleh shockbreaker akan mengurangi pembebanan yang langsung ditanggung komponen-komponen tersebut.
Hal ini bermanfaat untuk menjaga keawetan serta menghindari kerusakan dini pada bagian-bagian penting motor.
Baca juga: Spul Motor: Definisi, Ciri-ciri Spul Rusak, dan Dampaknya
Tanda-tanda shockbreaker pada motor yang rusak dapat terlihat melalui beberapa gejala yang muncul. Pertama, salah satu tanda yang umum adalah ban belakang yang goyang atau bergetar saat berkendara. Hal ini biasanya terjadi karena fungsi absorpsi shockbreaker yang tidak optimal, sehingga guncangan dari jalan tidak dapat diserap dengan baik.
Selanjutnya, tanda lainnya adalah adanya kebocoran pada oli shockbreaker. Ketika oli bocor, biasanya akan terlihat tanda-tanda basah atau noda oli pada bagian shockbreaker. Keadaan ini bisa mengakibatkan performa shockbreaker menurun, karena oli berfungsi untuk memberikan peredaman yang baik saat motor melintas di jalan yang tidak rata.
Selain itu, suara hentakan atau benturan yang terdengar dari suspensi motor juga bisa menjadi indikasi bahwa shockbreaker mengalami kerusakan.
Suara ini biasanya muncul saat melewati jalan berlubang atau ada guncangan yang kuat. Jika shockbreaker tidak berfungsi dengan baik, guncangan tersebut akan langsung terasa pada suspensi dan menghasilkan suara hentakan yang tidak normal.
***
Itu tadi penjelasan singkat shockbreaker atau suspensi gejala kerusakan dan kapan harus diganti.
Jika Anda mengalami masalah ini, sebaiknya bawa kendaraan Anda ke bengkel Yamaha Deta untuk diperiksa dan diperbaiki. Yamaha Deta akan dapat mendiagnosa dan memperbaiki masalah dengan suspensi motor Anda. Semoga bermanfaat.
Hubungi call-center kami di 0813-2345-4688 (Whatsapp) untuk menayakan lebih lanjut mengenai sepeda motor Yamaha.
Yamaha Deta, Distributor Resmi Motor Yamaha Terbaik di Indonesia
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
.jpg)
