14 July 2022

Susunan Ring Piston yang Benar, Simak Agar Tidak Salah Pasang


Sebelum kita membahas tentang susunan ring piston yang benar pada kendaraan. Kita harus ketahui dulu apa itu piston dan apa itu ring piston. Piston atau torak yakni bagian penting yang ada pada sistem motor bakar suatu kendaraan. Komponen piston ini bergerak secara naik-turun atau bolak balik untuk dapat mengubah energi panas menjadi tenaga mekanik serta untuk menggerakkan kendaraan. Kendaraan ini umum dalam berbagai jenis merk, mulai dari Honda, Yamaha, Suzuki, dan sebagainya.

Piston memiliki peran dalam menahan ekspansi gas hasil dari pembakaran dan juga mengirimkan kekuatan ledakan ke arah poros engkol dalam bentuk gerakan yang berputar. Piston ini dilengkapi dengan cincin segel yang berada di antara piston dan juga dinding silinder yang digunakan untuk fungsi tertentu. Dari sudut pandang desain, torak atau piston sebetulnya sangat kompleks dalam pembahasannya.
Sedangkan ring piston yakni satu komponen pada kendaraan motor yang mampu mempengaruhi kinerja dari suatu mesin. Komponen ring piston ini dipasang menjadi satu dengan piston. Sesuai dengan namanya, komponen kendaraan ini memiliki bentuk seperti cincin dan mempunyai ukuran diameternya lebih besar daripada ukuran diameter piston. Karena memiliki tekstur yang elastis, ring piston ini apabila dimasukkan ke dalam blok silinder sehingga bisa mengembang dan juga merapat. Hal ini akan membantu untuk celah yang ada. Komponen pada kendaraan yang satu ini memiliki fungsi sebagai pembatas antara piston dengan dinding silinder dalam suatu proses pembakaran.

Pada umumnya, ring piston memiliki tiga bagian, yakni pada bagian paling, bagian bawah, dan juga paling tengah. Ring piston yang paling atas adalah ring kompresi satu. Ring pada bagian tengah adalah kompresi dua. Sedangkan untuk ring bagian bawah adalah ring oli.

Baca juga : Mengenal Teknologi VVA pada Motor Yamaha

Fungsi Ring Piston

  1. Mencegah terjadinya kebocoran kompresi, dimana Ring piston biasanya terletak pada bagian atas ruang dari komponen piston yang biasa disebut dengan ring kompresi. Ring ini memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya kebocoran kompresi yang ada di dalam ruang bakar. Ruang bakar itu sendiri berisi campuran antara bahan bakar dan juga udara. Tinggi dan rendahnya tingkat kompresi bisa berpengaruh pada keadaan serta kinerja dari mesin. Jika kompresi mesin ini terlampau tinggi, maka mesin akan menjadi ngelitik. Sedangkan jika kompresi mesinnya berkurang, akan mengakibatkan lost power atau tenaga yang dihasilkan menjadi berkurang.
  2. Mencegah masuknya oli mesin ke ruang bakar, dimana ring kompresi bagian tengah dan juga ring oli memiliki peran untuk mencegah oli mesin masuk ke ruang bahan bakar. Ring kompresi mempunyai sisi luar yang berbentuk tirus yang menghadap ke arah dinding silinder. Sisi tirus ini akan menyapu oli mesin pada bagian dinding silinder pada saat ring piston bergerak turun. Adanya ring oli ini yang memiliki bentuk seperti pegas akan membuat dinding silinder tetap terlumasi, akan tetapi oli mesin tidak akan bisa menembus ruang bahan bakar.
  3. Menyalurkan energi panas ke dinding silinder dari piston, fungsi dari ring piston yakni bisa menyalurkan panas dari piston menuju ke dinding silinder. Ring yang paling atas dan ring pada bagian tengah merupakan komponen yang ikut andil pada proses fungsi ini.

Susuan dari Ring Piston yang Benar

Berikut ini adalah susunan ring piston kendaraan yang benar.

  1. Ring Piston Atas
    Ring piston atas atau disebut dengan ring kompresi satu terletak pada bagian grove piston paling atas. Dalam proses pemasangannya, ring piston jenis ini dimasukkan paling terakhir. Karena letaknya berada paling luar atau luar dengan ujung piston.
  2. Ring Kompresi
    Ring kompresi yang kedua ini letaknya di bagian tengah. Ring kompresi kedua ini mempunyai tugas paling maksimal di dalam pencegahan terjadinya kebocoran kompresi. Karena ring ini berguna sebagai penyaring kedua setelah ring piston kompresi yang bagian atas. Dalam proses pemasangannya, ring kompresi kedua ini dipasang setelah ring cacing sudah terpasang.
  3. Ring Cacing atau Ring Oli
    Ring cacing ini letaknya berada pada urutan terakhir. Namun, untuk proses pemasangannya dimasukkan paling dahulu sebelum ring lainnya, karena berada di paling bawah letaknya. Untuk grove ring cacing ini biasanya mempunyai lubang-lubang kecil yang tersusun secara melingkar pada piston.

Itulah sedikit penjelasan tentang ring piston pada kendaraan dan susunan ring piston yang benar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga : Mengenal Teknologi VVA pada Motor Yamaha




Berita Lainnya


...
20 May 2025
Daftar Pilihan Terbaik Motor Yamaha di Bawah Rp 20 Jutaan

Cari motor Yamaha dengan harga terjangkau? Berikut ini daftar motor Yamaha di bawah Rp 20 juta lengkap dengan spesifikasi dan keunggulannya. Cocok untuk pemula dan penggunaan harian!

...
11 May 2025
Cara Maksimalkan Teknologi Hybrid pada Yamaha Gear Ultima Hybrid

Yamaha Gear Ultima Hybrid dilengkapi dengan teknologi power assist yang meningkatkan torsi hingga 7%. Pelajari cara memaksimalkan fitur hybrid untuk akselerasi optimal dan efisiensi BBM.

...
07 May 2025
Biaya Servis Yamaha XMAX, Ini Tips Hemat Perawatan

Cari tahu biaya servis Yamaha XMAX lengkap dengan tips hemat perawatan. Dapatkan informasi tentang perawatan berkala dan biaya servis besar skutik premium ini.


TANYA DEYA

SIMULASI
KREDIT

DEALER &
BOOKING
SERVICE

TANYA DEYA

SIMULASI
KREDIT

DEALER &
BOOKING
SERVICE

Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688

Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240

Deta Group

Yamaha Deta - Mazda Deta - Wuling Deta

Tukar Tambah
Program Terbaru

Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688

Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240

Deta Group

Yamaha Deta - Mazda Deta - Wuling Deta

copyright © 2022 Yamaha Deta Group
copyright © 2022 Yamaha Deta Group