Yamaha Deta - Sepeda motor yang sulit distarter adalah masalah umum yang sering dihadapi pengendara.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya kerusakan serius.
Artikel ini akan membahas penyebab, langkah penanganan, solusi, dan cara mencegah motor sulit dinyalakan. Simak penjelasannya!
Baca juga: Spul Motor: Definisi, Ciri-ciri Spul Rusak, dan Dampaknya
Untuk mengetahui penyebab sepeda motor yang sulit distarter kamu bisa mengecek satu per satu penyebab utama motor sulit distarter di bawah ini.
Baterai merupakan komponen vital untuk menyalakan motor. Jika tegangan aki di bawah 12V, motor akan sulit menyala.
Biasanya kki tekor karena jarang digunakan, terminal kotor, atau usia baterai sudah tua (lebih dari 2 tahun).
Aki yang tekor dapat menyebabkan motor sulit distarter.
Saluran bahan bakar yang kotor atau filter bensin yang tersumbat menghambat aliran bensin ke mesin.
Pada motor karburator, kotoran di jetting atau float bowl bisa menjadi masalah. Coba juga cek tangki bahan bakar.
Busi yang aus, berkarat, atau tertutup kerak karbon tidak bisa menghasilkan percikan api optimal untuk menyalakan mesin.
Karburator kotor atau injektor yang tersumbat mengganggu pencampuran udara dan bahan bakar.
Koil pengapian rusak, kabel busi putus, atau CDI bermasalah menyebabkan api tidak terbentuk.
Filter udara yang penuh debu mengurangi pasokan oksigen ke mesin, membuat pembakaran tidak sempurna.
Kebocoran kompresi akibat ring piston aus atau klep rusak membuat mesin tidak bisa menyala.
Suhu dingin membuat oli mengental dan aki kehilangan daya.
Baca juga: Motor Mogok Setelah Dicuci, Tenang Ini Solusinya
Charge aki menggunakan charger hingga voltase mencapai 12,6V.
Bersihkan terminal aki dari korosi dengan sikat kawat. Ganti aki baru jika sudah berusia lebih dari 2 tahun.
Bersihkan karburator atau injektor menggunakan cairan khusus. Ganti filter bensin yang tersumbat.
Bersihkan elektroda busi dengan sikat baja halus. Ganti busi baru jika elektroda sudah aus atau jarak celah tidak sesuai (standar: 0,6–0,7 mm).
Tes koil pengapian dengan multimeter. Jika rusak, segera ganti. Pastikan kabel busi terhubung dengan baik.
Bersihkan filter udara menggunakan udara bertekanan atau ganti dengan yang baru.
Gunakan compression tester. Kompresi normal: 100–150 psi. Jika rendah, bawa ke bengkel untuk perbaikan ring piston atau klep.
Charge aki seminggu sekali jika motor jarang dipakai.
Hindari menyalakan lampu atau aksesori saat mesin mati.
Gunakan bensin berkualitas tinggi dan tambahkan fuel additive setiap 3 bulan.
Kosongkan tangki jika motor tidak dipakai lebih dari 1 bulan.
Ganti busi setiap 10.000–15.000 km sesuai rekomendasi manual.
Lakukan tune-up mesin, ganti oli, dan bersihkan filter udara setiap 4.000 km.
Parkir motor di tempat teduh atau gunakan cover untuk mengurangi dampak suhu dingin.
Masalah motor sulit distarter bisa disebabkan oleh faktor sederhana seperti aki lemah hingga kerusakan mesin serius.
Dengan memahami penyebab dan solusinya, Anda bisa menghemat waktu dan biaya perbaikan.
Lakukan pencegahan melalui perawatan rutin untuk memastikan motor selalu siap digunakan!
***
Itu tadi penjelasan singkat mengenai penyebab motor sulit distarter, solusi praktis, dan tips pencegahan. Jika Anda mengalami masalah ini, sebaiknya bawa kendaraan Anda ke bengkel Yamaha Deta untuk diperiksa dan diperbaiki. Yamaha Deta akan dapat mendiagnosa dan memperbaiki permasalahan kerusakan motor Yamaha Anda. Semoga bermanfaat.
Hubungi call-center kami di 0813-2345-4688 (Whatsapp) dan staf kami yang handal siap membantu kebutuhan motor Yamaha Anda.
Yamaha Deta, Distributor Resmi Motor Yamaha Terbaik di Indonesia
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240