Motor Mogok Setelah Dicuci, Tenang Ini Solusinya

Yamaha Deta - Beberapa dari pemilik motor tentunya pernah mengalami kondisi di mana motor sudah hidup setelah dicuci.

Tentunya Anda merasa kesal karena tadinya kendaraan yang telah bersih malah tidak bisa dihidupkan sama sekali setelah dicuci.

Jika mengalami masalah motor mogok setelah dicuci, jangan buru-buru membawa motor Anda ke bengkel. Coba periksa beberapa komponen motor yang rawan terkena air lalu diperbaiki.

Baca juga: Penyebab Klakson Tidak Berbunyi Nyaring dan Cara Mengatasinya

Cari tahu penyebab motor mogok setelah dicuci

Jika motor mogok setelah dicuci, ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:

1. Air Masuk ke Sistem Listrik

Saat mencuci motor, terutama jika menggunakan air bertekanan tinggi atau menyemprotkan air langsung ke area elektronik atau komponen listrik, ada kemungkinan air masuk dan menyebabkan gangguan listrik. Hal ini dapat mengakibatkan motor mogok atau mati.

Penyebab lain motor mogok setelah dicuci saja terjadi korsleting listrik, air yang masuk ke kabel atau konektor listrik dapat menyebabkan korsleting atau hubung singkat dalam sistem listrik, yang dapat mematikan motor.

2. Kondensasi pada Busi atau Sistem Pengapian

Jika air masuk ke area busi atau sistem pengapian, itu bisa menyebabkan masalah dalam proses pembakaran dan mengakibatkan motor mati.

3. Sistem Pembakaran Basah

Ketika dicucui, air yang masuk ke saluran udara atau karburator, itu bisa membuat campuran udara-bahan bakar menjadi terlalu kaya atau mengganggu proses pembakaran.

Sama hanya dengan yang mengunakan sistem injeksi bahan bakar, jika air masuk pada sistem injeksi, itu dapat mengganggu proses pengabutan bahan bakar.

4. Sensor atau Komponen Elektronik Malfungsi

Air yang masuk ke area sensor atau komponen elektronik lainnya dapat merusaknya dan mengakibatkan masalah dalam sistem kendaraan.

5. Saringan Udara Basah atau Tersumbat

Jika saringan udara menjadi basah atau tersumbat akibat cuci motor, itu bisa memengaruhi aliran udara ke mesin.

Baca juga: Penyebab Bensin Banjir pada Karburator dan Cara Mengatasi

Cara mengatasi motor yang mogok setelah dicuci

Apa yang harus Anda lakukan ketika motor mati dan tidak bisa dinyalakan setelah dicuci:

1. Matikan stop kontak motor
2. Tidak mencobanya dinyalakan lagi sebelum kendaraan dalam kondisi kering. Biarkan motor dikeringkan secara alami, atau gunakan alat pengering udara (seperti kompresor udara) dengan hati-hati untuk menghilangkan kelembaban.
3. Buka tutup baterai dan pastikan tidak ada air masuk ke sel baterai. Jika ada, segera keringkan.
4. Cek area-area elektronik dan komponen listrik lainnya untuk memastikan tidak ada air yang menggenang atau masuk.
5. Jika air masuk pada karburator, buang bensin pada mangkuk karburator dan pastikan bahan bakar tidak tercampur air.
6. Periksa sekring kelistrikan untuk memastikan tidak ada yang putus.
7. Setelah motor dalam kondisi yang kering coba untuk melakukan starter.

Jika Anda tidak yakin cara mengatasi masalahnya, sebaiknya bawa motor ke bengkel atau mekanik terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki.

***

Itu tadi penjelasan singkat mengenai apa itu motor yang mogok setelah dicuci dan cara mengatasinya. Jika Anda mengalami masalah ini, sebaiknya bawa kendaraan Anda ke bengkel Yamaha Deta untuk diperiksa dan diperbaiki. Yamaha Deta akan dapat mendiagnosa dan memperbaiki permasalahan kerusakan motor Yamaha Anda. Semoga bermanfaat.

Hubungi call-center kami di 0813-2345-4688 (Whatsapp) dan staf kami yang handal siap membantu kebutuhan motor Yamaha Anda.

Yamaha Deta, Distributor Resmi Motor Yamaha Terbaik di Indonesia

Berita Lainnya

18 December 2024

Apa itu Pramusim MotoGP, Seberapa Penting? Ini Penjelasannya

Apa sebenarnya apa itu pramusim MotoGP itu, dan mengapa pentingnya hal itu? Begini penjelasannya.

BACA SELENGKAPNYA

18 December 2024

Jadwal MotoGP 2025, Kapan Balapan Mandalika Digelar

Jadwal MotoGP 2025 rilis.

BACA SELENGKAPNYA

18 December 2024

Yamaha Gaet Juara Dunia Moto2 2022 untuk Pengembangan Motor

Lin Jarvis menghubungi Augusto Fernandez untuk membantu mengembangkan motor Yamaha untuk gelaran balap dunia musim 2025.

BACA SELENGKAPNYA