Mengenal Rangka Underbone, Jenis Rangka Motor

Dalam kehidupan sehari – hari, kamu tentu pernah atau bahkan sering kali mendengar istilah rangka underbone, bukan? Ya, istilah ini umumnya merupakan salah satu komponen penting yang terdapat pada struktur sepeda motor, termasuk halnya motor Yamaha. Untuk kamu yang mungkin ingin tahu lebih mendalam mengenai jenis rangka ini, maka sebaiknya simak detail informasi selengkapnya di artikel berikut. 

Baca juga : Sejarah Teknologi Canggih Deltabox Andalan Yamaha

Pengertian rangka underbone adalah

Sebagai informasi penting untuk kamu ketahui, bahwa istilah rangka pipa / rangka underbone adalah salah satu jenis rangka motor yang umumnya terbuat dari bahan pipa besi, yang kemudian dirangkai menjadi sasis / rangka utuh. Jika dibandingkan dengan jenis rangka eSAF, jenis rangka satu ini memiliki bobot yang jauh lebih berat. Tentu saja ini merupakan hal yang wajar, dikarenakan di dalam rangka tersebut menggunakan pipa yang dirangkai sedemikian rupa. Adapun beratnya bobot rangka tersebut, disebabkan karena tingkat ketebalan pipa itu sendiri. 

Lebih lanjut, penggunaan rangka jenis pipa satu ini biasanya diaplikasikan pada motor khusus. Yang mana ketika rangka ini diaplikasikan ke motor, maka akan menjadikan posisi mesin berada di bawah rangka. Biasanya, rangka jenis ini sering kita temukan pada motor bebek maupun motor matic yang banyak dijual di dealer – dealer motor di pasaran.

Apa saja kelebihan rangka motor underbone?

Perlu kamu ketahui, bahwa rangka underbone sendiri dikatakan sebagai salah satu jenis rangka yang tergolong klasik lantaran sudah digunakan cukup lama dalam industri otomotif. Kendati demikian, siapa sangka jika jenis rangka ini menawarkan banyak sekali kelebihan yang mungkin selama ini tidak banyak orang tahu. Beberapa kelebihan yang ditawarkan dari jenis rangka motor underbone tersebut, di antaranya yakni sebagai berikut.

• Terbuat dari bahan pipa besi yang kuat dan tahan terhadap tekanan, benturan dan berbagai kondisi cuaca (panas dan hujan).
• Menawarkan stabilitas yang bagus saat berkendara, khususnya pada kecepatan tinggi / mengangkut beban berat.
• Memberikan kenyamanan optimal bagi pengendara dalam posisi duduk yang lebih santai dan ergonomis.
• Memiliki kapasitas penyimpanan tambahan di bawah jok.
• Hadir dengan tampilan klasik yang menarik dan ikonik.
• Perawatan motor dengan rangka pipa jauh lebih mudah.
• Biaya perbaikan rangka underbone jauh lebih terjangkau.

Baca juga : Penyebab Ban Belakang Motor Goyang saat Jalan

Jenis-jenis rangka motor

Jika tadi kita sudah membahas mengenai kelebihan dari rangka motor underbone, maka selanjutnya akan kita bahas mengenai beberapa jenis dari rangka sepeda motor. Nantinya, kamu akan mengetahui mengenai Yamaha menggunakan rangka apa setelah melihat jenis – jenis rangka sepeda motor berikut ini.

1. Rangka tipe pressed steel
   Jenis rangka tipe pressed steel satu ini, umumnya terbentuk dari pelat – pelat baja / logam, kemudian dipress menjadi lempengan – lempengan. Rangka dengan pola backbone ini, sering diaplikasikan pada jenis motor Honda varian Super Cub dan Dream.
2. Rangka single cradile dan double cradle
   Pada jenis rangka single cradile / rangka bak tunggal, umumnya terdiri dari 2 pipa yang menopang bagian bawah mesin, seperti misalnya motor jenis trail dan klasik Honda CB450. Sementara jenis rangka double cradle / rangka dudukan ganda, terdiri dari 2 pipa penyangga di kedua sisi mesin, seperti contohnya Yamaha Scorpio dan Bajaj Pulsar 180.
3. Rangka backbone 
   Jenis rangka backbone, umumnya terdiri dari pipa utama tempat menggantung mesin. Penggunaan rangka ini, biasanya diaplikasikan pada motor Honda CB92 Benly dan Kawasaki Z1000. Selain itu, ada juga motor berkapasitas mesin 150cc seperti halnya Satria F150 dan Suzuku GSX-R150/S150.
4. Rangka twinspar, perimeter, atau deltabox
   Bisa dikatakan, jika rangka ini paling umum diterapkan di motor sport modern seperti sekarang, dikarenakan menyajikan handling yang unggulan. Di samping itu, rangka ini juga menjadikan tampilan motor terlihat lebih padat. Contoh motor yang menggunakan rangka ini yakni Honda CBR150R dan Yamaha R15.
5. Rangka trellis
   Rangka yang terdiri dari pipa yang dilas menjadi satu dan berbentuk menyilang. Contoh motor yang menggunakan rangka trellis ini, yakni seperti Kawasaki Ninja H2 dan Honda CB150R Streetfire.
6. Rangka monokok
   Terakhir ada jenis rangka monokok yang sering diaplikasikan pada motor besutan Piaggio / Vespa dan Kawasaki. Rangka jenis ini, umumnya memiliki ciri khas berbentuk rangka utuh dan minim sambungan – sambungan.

Jadi, itulah tadi pembahasan menarik bagi kamu seputar apa itu rangka underbone dan jenis – jenis rangka yang umum digunakan oleh sepeda motor, termasuk motor Yamaha.

Itu tadi penjelasan singkat Mengenal Rangka Underbone, Jenis Rangka Motor. Jika anda tertarik pada sepeda motor Yamaha. Yamaha Deta akan dapat memberikan penawran menarik. Hubungi call-center kami di 0813-2345-4688 (Whatsapp) dan staf kami yang handal siap membantu kebutuhan motor Yamaha Anda.

Yamaha Deta, Distributor Resmi Motor Yamaha Terbaik di Indonesia

Berita Lainnya

25 March 2025

Aldi Satya Mahendra Siap Hadapi Tantangan World Supersport di Sirkuit Portimão

Pembalap Indonesia Aldi Satya Mahendra bertekad raih hasil terbaik di ajang bergengsi dunia World Supersport 2025 yang akan digelar di Sirkuit Portimao.

BACA SELENGKAPNYA

25 March 2025

Arai Agaska Siap Berjaya di Debut Internasional R3 BLU CRU World Cup 2025

Pembalap muda Indonesia Arai Agaska bersiap hadapi tantangan global R3 BLU CRU World Cup 2025 di Sirkuit Portimao.

BACA SELENGKAPNYA

22 March 2025

Yamaha Siapkan 128 Layanan Darurat Selama Mudik Lebaran 2025: Bengkel Jaga, Mini Pos, & Promo Spesial

Yamaha hadirkan 121 Bengkel Jaga, 5 Mini Pos, dan 2 Pos Jaga untuk mudik Lebaran 2025. Diskon spare part, fasilitas darurat, dan fitur eksklusif di aplikasi My Yamaha Motor!

BACA SELENGKAPNYA