17 September 2022
Ini Cara Merawat Rantai Motor Sesuai Anjuran Dealer
Buat kamu pecinta motor atau hanya pemilik tapi sering berkutat sendiri saat ada masalah dengan kendaraan satu ini pasti sering bergulat dengan rantai. Satu bagian motor yang sering banget terkena masalah dan krusial. Ya, rantai yang memiliki peran penting sebagai penghubung antara gir depan di bagian mesin serta gir belakang di roda yang membuat roda bisa berputar. Nah, pasti juga sering bingung saat rantai motor rusak, yuk, cari tahu cara merawat rantai motor!
Rusaknya rantai motor bisa menyebabkan kinerja motor tidak sempurna sehingga membahayakan pengendaranya. Eits, tapi ada beberapa hal yang perlu kamu pahami untuk membedakan mana rantai motor yang masih layak digunakan dan yang seharusnya diganti atau diperbaiki. Berikut penjelasan lebih lengkapnya :
Baca juga : Cara Menghitung dan Cek Pajak Progresif Motor
Umur rantai motor
Seiring waktu dan lamanya digunakan kemampuan gir motor akan menurun, terlebih jika motor sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Di mana gir motor akan mengalami penurunan performa secara signifikan. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan perawatan rantai motor. Ada beberapa tanda jika motor sudah rusak, sehingga harus diganti, antara lain :
- Motor mengeluarkan suara berisik
Saat rantai motor mengeluarkan suara berarti rantai tersebut sudah mulai rusak, mulai dari bunyi pelan ketika baru rusak hingga kencang saat kondisinya semakin parah. Oleh karena itu, kamu disarankan untuk mendorong motor guna mendengarkan bunyi rantai. Jika terdengar bunyi pelan maupun keras, kemungkinan rantai motor rusak.
- Gir dan rantai rompes
Jika sudah terdengar suara berisik dari rantai motor, ada baiknya lihat rantai dan girnya. Kemungkinan keadaan rantai tidak bagus karena terdapat bekas rompes karena pergesekan antara gir dan rantai yang tidak sempurna karena kurang pelumas.
- Rantai kendor
Rantai yang dalam keadaan rompes, gompal, atau aus tidak memedulikan seberapa sering dikencangkan ke bengkel, jika rantainya sudah mulai rusak akan tetap kendor dalam waktu dekat. Berbeda dengan rantai yang keadaannya normal, tidak akan mudah kendor.
- Tarikan motor mulai berat
Rantai yang aus maupun kendor cengkeraman atau pergesekannya pada gir akan berkurang. Terutama antara gir depan dan belakang yang putarannya berbeda. Sehingga tarikan motor terasa berat dan tidak stabil walaupun perputaran mesin tinggi.
Nah, itulah tanda rantai motor sudah rusak yang sering dialami oleh pengendara. Jika kamu sudah memahami tentang ini, jangan meremehkan keadaan rantai motor. Kamu perlu melakukan perawatan rantai motor agar tetap awet, begini caranya!
Cara merawat rantai motor
- Bersihkan gir dan rantai motor secara rutin
Membersihkan gir dan rantai motor memengaruhi masa penggunaan gir serta rantai itu. Umumnya, dalam penggunaan motor, gir serta rantai sering dihinggapi debu dan kotoran yang menempel. Sehingga rantai maupun git mengalami korosi jika dibiarkan. Tak hanya itu, gir dan motor pun akan terkikis secara perlahan bahkan sampai putus sewaktu-waktu apabila noda tersebut tidak dibersihkan
Maka dari itu, sang pemilik perlu melakukan pembersihan gir dan rantai secara rutin, setidaknya satu bulan sekali. Pembersihan ini dilakukan dengan memakai air serta sabun yang diberi pelumas untuk rantai dan gir motor.
- Memberi pelumas secara rutin
Memberikan pelumas pada gir dan rantai motor menjadi cara paling mudah dan terjamin efektif. Sebab, hanya dengan memberikan pelumas pada rantai dan gir motor dengan teratur, kedua komponen ini akan tetap basah. Jika gir maupun rantai motor kering bisa menyebabkan kerusakan pada gir serta rantai motor.
- Tidak menggunakan oli bekas untuk melumasi gir dan rantai
Nah, ini yang paling penting karena sering dilakukan oleh para pengendara, yaitu menggunakan oli bekas untuk melumasi gir dan rantai motornya. Tak jarang pengguna motor mempunyai oli bekas kendaraan yang tidak terpakai sehingga digunakan kembali untuk melumasi gir dan rantai. Sebaiknya hindari hal ini karena oli tersebut mengandung kotoran pada mesin sebelumnya. Apabila digunakan akan membuat gir dan rantai semakin kotor.
- Apabila kondisi gir dan rantai tidak layak diganti
Mengganti gir dan rantai saat keadaan kedua komponen ini sudah tidak layak pakai perlu dilakukan. Eits, tapi kamu perlu memeriksa keadaan gir dan rantai yang mengalami keausan dari suara kedua komponen tersebut. Umumnya, gir yang aus akan mengeluarkan suara kasar. Selain itu, lihatlah apakah rantai motor terlepas saat digunakan itu menjadi tanda perlukah gir maupun rantai motor tersebut diganti.
Nah, itulah cara perawatan rantai motor yang bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah tanpa ke tempat servis. Eits, tetapi jika kamu tidak paham dengan rantai dan gir Yamaha atau apa pun kendaraanmu sebaiknya dibawa ke dealer untuk diserahkan ke tangan profesional.
Baca juga : Cara Menghitung dan Cek Pajak Progresif Motor