Yamaha Deta - Daftar kendaraan dilarang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite seluruh Indonesia.
Larangan penggunaan pertalite kendaraan tertentu akan segera diterapkan secara nasional.
Aturan ini termasuk dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM.
Revisi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa subsidi BBM bisa lebih tepat sasaran.
Kendaraan yang akan terkena larangan penggunaan Pertalite adalah mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400cc, serta motor dengan kapasitas mesin mulai dari 250cc.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menjelaskan kriteria pembatasan pembelian BBM subsidi sudah ditetapkan, dengan mobil di atas 1.400cc dan motor mulai dari 250cc termasuk dalam daftar larangan penggunaan Pertalite.
Berikut daftar motor yang dilarang isi Pertalite di SPBU Pertamina:
- Yamaha TMAX
- Yamaha MT09
- Yamaha MT07
Baca juga: Daftar Motor Yamaha Cocok Pakai Pertalite, Pertamax, dan Turbo
Bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi, seperti Pertamax atau jenis bahan bakar premium lainnya, memiliki beberapa manfaat utama:
1. Pencegahan Detonasi
Oktan yang tinggi mengurangi risiko terjadinya detonasi (ketukan mesin atau knocking) pada mesin yang memiliki kompresi tinggi. Detonasi dapat merusak mesin jika tidak diatasi dengan baik.
2. Performa Mesin yang Lebih Baik
Bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi biasanya memberikan pembakaran yang lebih stabil dan efisien. Ini dapat menghasilkan tenaga yang lebih baik pada mesin yang dirancang untuk mengoperasikan dengan oktan tinggi.
3. Efisiensi Bahan Bakar
Meskipun bahan bakar dengan oktan tinggi mungkin lebih mahal, mereka sering kali dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Mesin dapat menggunakan bahan bakar dengan lebih efisien, menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih rendah untuk jarak yang sama.
4. Perlindungan terhadap Kerusakan Mesin
Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang sesuai atau lebih tinggi dari yang direkomendasikan oleh pabrikan dapat membantu melindungi mesin dari kerusakan yang disebabkan oleh detonasi atau pembakaran yang tidak tepat.
5. Emisi yang Lebih Rendah
Meskipun tidak langsung berkaitan dengan oktan, bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi sering kali memiliki formula yang lebih baik, yang dapat menghasilkan emisi yang lebih rendah, membantu dalam upaya menjaga lingkungan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua mesin memerlukan bahan bakar dengan oktan tinggi. Pabrikan kendaraan biasanya merekomendasikan oktan minimum yang diperlukan untuk mesin mereka. Menggunakan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi dari yang direkomendasikan tidak selalu memberikan manfaat tambahan yang signifikan dan bisa jadi hanya membuang-buang uang.
Pilihan bahan bakar yang tepat sebaiknya selalu berdasarkan rekomendasi pabrikan dan karakteristik mesin kendaraan Anda.
Untuk informasi dan menayakan lebih lanjut tentang harga terbaru beserta dengang simulasi kredit terbaru Anda bisa menghubungi call-center kami di 0813-2345-4688 (Whatsapp) untuk menayakan lebih lanjut mengenai sepeda motor Yamaha.
Yamaha Deta, Distributor Resmi Motor Yamaha Terbaik di Indonesia
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240