Bicara soal perawatan motor, busi jadi salah satu komponen yang butuh perhatian lebih. Busi jadi komponen penting dalam sistem pengapian mesin. Ada beberapa jenis busi yang bisa kamu dapatkan di pasaran, seperti busi standar dan busi iridium. Dilihat dari segi harga, busi iridium memang lebih mahal dari busi standar, tapi kamu tak perlu khawatir soal kualitasnya karena busi jenis ini lebih awet. Nah, buat kamu yang masih bingung antara busi standar dan iridium, simak ulasan kami sampai selesai, ya!
Busi iridium motor adalah busi yang bagian inti elektrodanya terbuat dari bahan iridium alloy atau metal campuran. Bahan ini sudah digunakan sejak abad ke-20 sebagai bagian dari konstruksi busi. Jika dibandingkan dengan busi standar yang ada di pasaran, bahan iridium pada busi jenis ini dapat menghasilkan konduksi lebih baik.
Selain itu, material busi ini tahan dalam kondisi ekstrem dengan titik meleleh sampai 2.500 derajat celcius. Meskipun terbuat dari material yang berbeda pada bagian inti elektrodanya, tapi busi jensi ini punya tampilan yang sama seperti busi standar.
Ada beberapa hal yang membedakan antara busi standar dan iridium yang perlu kamu ketahui. Nah, daripada penasaran, kami akan membahasnya satu per satu.
Dibalik kelebihannya, bukan berarti busi iridium tidak memiliki kekurangan. Sebelumnya, sudah kami singgung bahwa busi jenis ini juga dikenal dengan busi racing yang digunakan untuk motor dengan rpm tinggi. Artinya, tidak semua motor cocok menggunakan busi jenis ini.
Meskipun digadang-gadang lebih awet, faktanya busi jenis ini justru berumur pendek jika kamu pakai untuk mesin dengan tingkat kompresi rendah. Itu artinya, kamu akan lebih boros busi dan performa kendaraan pun akan terganggu. Kondisi ini bisa saja lebih buruk jika motormu terkena banjir atau genangan air saat musim penghujan. Bukan tidak mungkin, motor akan jadi brebet dan tidak bertenaga.
Selain itu, busi motor ini juga tidak cocok untuk pemakaian harian, karena stasioner mesin cenderung kurang stabil. Lebih lanjut, suhu tinggi yang dihasilkan dari busi jenis ini berpotensi merusak komponen lain pada kendaraan berkompresi rendah.
Agar performa motormu tetap terjaga dan komponen lain tidak gampang rusak, sebaiknya pilihlah busi yang sesuai dengan jenis motormu. Hal ini juga mengurangi risiko penurunan kinerja mesin, sehingga kamu tidak perlu menyetel ulang performa kendaraan.
Baca juga : Busi Motor: Pengertian, Fungsi, dan Waktu Ganti
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240