Yamaha Deta - Peredaran oli palsu masih menjadi masalah serius di industri otomotif Indonesia. Dampaknya tidak main-main, karena penggunaan oli palsu bisa menyebabkan kerusakan mesin yang lebih cepat dan memperpendek usia kendaraan.
Melihat tingginya risiko tersebut, Yamaha Indonesia mengambil langkah konkret untuk melindungi konsumennya melalui berbagai inovasi pada kemasan oli Yamalube.
Oli Yamalube dikenal sebagai pelumas resmi yang dirancang khusus untuk sepeda motor Yamaha, sehingga sangat penting memastikan konsumen hanya menggunakan produk asli.
Untuk menghindari pemalsuan, Yamaha menerapkan tiga teknologi pengaman pada kemasan Yamalube yang membuatnya sulit dipalsukan.
Baca juga: Cara Membedakan Oli Yamalube Asli dan Palsu
Menurut Novianto Kurniawan, Manager Marketing Plan Sparepart PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), teknologi pertama yang digunakan adalah In-Mold Label atau IML.
Teknologi ini membuat label pada botol oli menyatu dengan kemasan, sehingga terasa rata jika diraba.
“Labelnya tidak timbul, karena menyatu langsung di dalam botol. Kalau disentuh, tidak ada perbedaan antara label dan botol. Inilah yang membuat pemalsuan jadi lebih sulit,” jelas Novianto.
Berbeda dengan label tempel yang mudah dilepas dan ditiru, IML memberikan proteksi tambahan karena tidak bisa diganti tanpa merusak kemasan itu sendiri.
Teknologi kedua terletak pada bagian samping kemasan botol, yang disebut sebagai eching. Ini adalah grafis khusus yang dirancang oleh Yamaha dan terletak di sisi botol.
Keunggulan dari eching ini adalah gambar yang terus diperbarui secara berkala, sehingga menyulitkan pihak tidak bertanggung jawab untuk meniru desainnya.
Dengan desain yang terus berubah, produsen oli palsu akan kesulitan mengikuti pembaruan yang dilakukan secara konsisten oleh Yamaha. Ini memberikan keamanan berlapis terhadap risiko pemalsuan.
Teknologi ketiga yang diadopsi Yamaha adalah desain tutup botol anti-putar. Tutup botol Yamalube tidak lagi menggunakan sistem putar biasa, tetapi harus dibuka dengan cara dihancurkan atau dilubangi.
Artinya, sekali dibuka, tutup tidak bisa dipasang kembali seperti semula. Ini mencegah oknum mengganti isi botol dengan oli palsu dan menyegel ulang botol seolah-olah masih baru.
Sistem ini menambahkan satu lagi lapisan proteksi agar konsumen bisa langsung mengetahui apakah kemasan sudah pernah dibuka atau tidak.
Baca juga: Mengenal Oli Gardan pada Motor Matic dan Fungsinya
Selain ketiga teknologi utama tersebut, Yamaha juga telah menyematkan QR Code tersembunyi di balik label botol Yamalube sejak tahun 2017.
Dengan memindai QR Code ini menggunakan aplikasi resmi, konsumen bisa mengecek keaslian produk secara digital, memberikan kepercayaan lebih saat membeli.
Yamaha mengimbau konsumen untuk selalu cermat saat memilih oli motor. Salah satu langkah mudah adalah memeriksa keaslian kemasan, menyentuh label untuk memastikan rata, melihat desain samping botol, mengecek tutup botol, dan memindai QR Code yang tersedia.
Sebagai pelumas yang dirancang sesuai spesifikasi mesin Yamaha, Yamalube memberikan perlindungan menyeluruh terhadap gesekan, panas, dan endapan sisa pembakaran.
Itulah sebabnya penting bagi setiap pengguna motor Yamaha untuk memastikan hanya menggunakan oli asli Yamalube, agar performa motor tetap optimal dan awet.
Dengan kombinasi fitur fisik dan digital pada kemasannya, Yamalube menjadi salah satu oli dengan standar keamanan tertinggi di pasaran saat ini. Ini membuktikan komitmen Yamaha dalam melindungi konsumen dari produk palsu dan memberikan pengalaman berkendara yang aman dan menyenangkan.
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240