MotoGP atau Moto Grand Prix adalah pertandingan balap motor kelas internasional. Olahraga dengan kategori ekstrem ini menghasilkan para atlet balap profesional yang biasanya adu kecepatan dan ketepatan dalam sirkuit balap.
Arena balap ini tentunya memiliki penggemarnya tersendiri. Jika Kamu adalah salah satu yang gemar dan terus mengikuti perkembangan tentang balapan motor, sebaiknya Kamu wajib tahu tiga kelas balapan yang dipertandingkan oleh para pembalap.
Ketiga kelas yang biasanya dipertandingkan dalam balapan MotoGP di antaranya Moto2, Moto3, dan MotoGP. Moto3 sendiri adalah kelas dasar sedangkan Moto2 adalah kelas tengah dalam arena balap. Artikel ini akan membantu Kamu mengenali perbedaan Moto2, Moto3, dan MotoGP di tiap kelasnya.
Umumnya ada kategori penilaian tersendiri untuk tiap kelas yang diperlombakan. Kategori pembedanya ada pada detail motor yang harus digunakan. Berikut penjelasannya yang lebih lanjut:
Baca juga : Busi Iridium dan Busi Biasa, Apa Perbedaannya?
Kapasitas mesin tiap kelas berbeda-beda. Untuk kelas Moto3 biasanya menggunakan mesin kapasitas 250cc dengan satu silinder. Mesin untuk kelas Moto3 menggunakan mesin prototipe yang memang ditujukan untuk balapan di arena MotoGP. Sementara itu untuk Moto2 harus menggunakan motor dengan mesin kapasitas 765cc dengan tiga silinder, MotoGP sendiri harus menggunakan motor dengan mesin kapasitas 1000cc dengan empat silinder.
Berdasarkan kapasitas mesin yang sudah berbeda dengan signifikan, tentunya kecepatan maksimal motor di tiap kelas yang bisa dicapai akan beragam juga.
Untuk Moto3, kecepatan yang ditempuh hingga 245km per jamnya. Di kelas Moto2, kecepatan yang bisa dicapai sang pembalap mencapai hingga 295km per jam. Sementara itu, untuk kelas utama yakni MotoGP, Kamu bisa mendapati pembalap dengan kecepatan hingga 350km per jamnya.
Perbedaan jenis, besar, dan jumlah mesin pasti membuat bobot motor di tiap kelas jadi berbeda. Bobot motor ini pula yang dapat mempengaruhi kecepatan pembalap seperti yang telah disebutkan sebelum ini. Namun ternyata bobot motor tak selalu berbanding lurus dengan keadaan mesinnya.
Motor untuk kelas Moto2 memiliki bobot yang terberat hingga minimal 217kg bersama bobot sang pembalapnya sendiri. Moto3 dan MotoGP memiliki bobot motor yang jauh lebih ringan.
Motor untuk kelas Moto3 hanya mencapai 152kg sedangkan untuk kelas MotoGP beda tipis di besaran 157kg. Keistimewaan untuk MotoGP, bobot yang disebutkan barusan tidak termasuk dengan hitungan bobot sang pembalap.
Besaran tenaga yang dimiliki motor di tiap kelas mulai dari puluhan hingga ratusan horse power. Untuk Moto3 mencapai 60hp, Moto2 mencapai 140hp, serta MotoGP mencapai 250hp. Tenaga horse power yang dihasilkan ini mempengaruhi kecepatan untuk tiap motor yang berbeda.
Penasaran dengan motor apa saja dan keluaran mana saja yang digunakan untuk balapan di arena MotoGP? Berikut ini penjebarannya:
Beberapa brand otomotif yang paling terkenal dan terpercaya menjadi motor balapan di arena MotoGP di antaranya Yamaha, Honda, Kawasaki, Aprilia, dan juga Ducati. Kelima brand otomotif ini sering menghiasi papan nama juara di MotoGP tiap tahunnya.
Tiap negara memiliki masing-masing perwakilan atlet balap ternama tingkat dunia. Beberapa nama atlet terkenal yang punya banyak penggemar seperti Fabio Quartararo, Franco Morbideli, Valentino Rossi, Marc Marques, Jorge Lorenzo, Casey Stoner, hingga Daniel Pedrosa.
Valentino Rossi adalah atlet balap senior yang masuk dalam tim Yamaha Motor Racing. Rekor dunianya membuat nama Valentino Rossi berkibar jaya selama bertahun-tahun.
Marc Marques sendiri adalah atlet dalam tim Repsol Honda. Sementara itu Fabio Quartararo berada di tim yang sama dengan Morbidelli di dalam Yamaha Motor Racing.
Casey Stoner sendiri adalah atlet balap yang pernah masuk ke dalam tim Ducati Corse dan tim Repsol Honda. Dirinya adalah atlet satu-satunya yang pernah juara dunia dengan dua motor di tim yang berbeda.
Terakhir, Daniel Pedrosa adalah salah satu dari sekian banyak atlet balap yang namanya terkenal di ajang MotoGP. Dirinya adalah atlet di dalam naungan Red Bull KTM Factory Racing.
Itulah tadi informasi mendetail untuk perbedaan Motor MotoGP, Moto2, dan Moto3, serta nama atlet terkenal dari ajang MotoGP. Jangan sebut Kamu jadi penggemar MotoGP kalau belum tahu perbedaan dari ketiga kelas ini ya!
Baca juga : Busi Iridium dan Busi Biasa, Apa Perbedaannya?
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240