Yamaha Deta - Oli adalah bagian penting dari sepeda motor karena berfungsi seperti darah untuk memastikan bahwa semua komponen bekerja dengan baik.
Mungkin ada beberapa dari Anda yang mengalami penurunan volume oli atau warna oli menjadi hitam saat mengganti oli motor; kondisi oli juga menunjukkan kondisi mesin Anda.
Penurunan volume oli dapat disebabkan oleh kebocoran di bagian mesin atau penggunaan oli berkualitas rendah yang tidak tahan panas.
Bagaimana jika oli menjadi hitam? Di bawah ini akan kami bahas beberapa penyebab oli motor yang menghitam.
Sisa pembakaran mengandung kerak dan kotoran yang akan mengontaminasi oli mesin dan membuatnya menjadi hitam apabila masuk ke bak mesin.
Sisa pembakaran dapat masuk ke ruang mesin sendiri karena komponen bor yang sudah aus, ring piston yang aus, ring piston yang baik, atau salah pemasangan.
Selain itu, oli mesin berkualitas rendah dapat menyebabkan komponen mesin rusak karena tidak melindunginya.
Selain itu, kerusakan saringan oli mesin dapat menyebabkan oli motor berubah menjadi hitam.
Kotoran dapat mengontaminasi oli mesin dan menurunkan kualitasnya karena saringan oli yang sudah aus tidak dapat menyaring debu dan residu di ruang mesin.
Oleh karena itu, saringan oli mesin harus diganti setiap 6.000 km atau setiap tiga kali penggantian.
Warna oli yang menghitam tidak selalu menandakan kerusakan mesin atau oli yang buruk.
Warna hitam pada oli bukan pertanda oli yang buruk; sebaliknya, itu bisa menjadi pertanda oli yang bagus.
Oleh karena oli memiliki zat aditif yang berfungsi untuk membersihkan residu di ruang mesin, oli yang sudah dimasukkan ke dalam mesin pasti menghitam saat dikeluarkan. Ini adalah hal yang wajar karena oli tersebut dapat bekerja dengan baik.
Kotoran dapat mengontaminasi oli mesin dan menurunkan kualitasnya karena saringan oli yang sudah aus tidak dapat menyaring debu dan residu di ruang mesin.
Oleh karena itu, saringan oli mesin harus diganti setiap 6.000 km atau setiap tiga kali penggantian.
Warna oli yang menghitam tidak selalu menandakan kerusakan mesin atau oli yang buruk.
Warna hitam pada oli bukan pertanda oli yang buruk; sebaliknya, itu bisa menjadi pertanda oli yang bagus.
Oleh karena oli memiliki zat aditif yang berfungsi untuk membersihkan residu di ruang mesin, oli yang sudah dimasukkan ke dalam mesin pasti menghitam saat dikeluarkan. Ini adalah hal yang wajar karena oli tersebut dapat bekerja dengan baik.
Oli mesin tidak hanya melumasi tetapi juga membersihkan kotoran. Oleh karena itu, jika oli berubah berwarna hitam setelah digunakan, itu menunjukkan bahwa oli mesin bekerja dengan baik.
Oleh karena itu, oli yang sudah digunakan memiliki warna hitam karena ada zat aditif pembersih. Oleh karena itu, 80 persen oli dasar dan 20 persennya adalah zat aditif, yang salah satunya adalah zat pembersih.
Setiap merek oli membuat zat aditif yang berbeda-beda untuk jenis kendaraan dan meningkatkan performa oli.
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240