01 March 2024

Penyebab Kerusakan Injeksi Bahan Bakar dan Cara Mengatasi


Yamaha Deta - Sepeda motor dengan sistem injeksi bahan bakar memiliki keuntungan dalam efisiensi bahan bakar dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan sepeda motor karburator. Namun, masalah yang sering timbul pada sepeda motor injeksi adalah brebet. Brebet akan terasa ketika motor digas dan tarikan motor tersendat.

Hal ini tentu bakal mengganggu ketika Anda sedang berkendara, apalagi saat akan menyalip kendaraan lain. Brebet ditandai dengan perputaran mesin yang langsam, mesin mudah mati, dan tersendat-sendat.

Baca juga: Mengenal Sistem Bahan Bakar, Fungsi dan Komponen Utama

YMJET-FI

Penyebab Kerusakan Injeksi Bahan Bakar

Kendala pada mesin motor injeksi dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ini adalah masalah umum yang biasa terjadi pada sepeda motor injeksi bahan bakar dan cara mengatasinya.

1. Injektor yang Tersumbat atau Tidak Berfungsi

Injektor yang tersumbat oleh kotoran atau endapan bahan bakar dapat mengganggu aliran bahan bakar ke silinder, menyebabkan masalah seperti pengendapan atau bahan bakar yang tidak seimbang di dalam mesin.

2. Filter Bahan Bakar yang Tersumbat

Penyebab masalah injeksi lainnya adalah filter bensin kotor. Filter bensin memiliki fungsi menyaring bahan bakar agar kotoran tiak masuk ke ruang pembakaran.

Filter yang tersumbat dapat menghalangi aliran bahan bakar yang bersih ke sistem injeksi, menyebabkan masalah seperti penurunan kinerja atau kerusakan pada komponen injeksi.

3. Tekanan Bahan Bakar yang Tidak Stabil

Tekanan bahan bakar yang tidak stabil dapat mengganggu injeksi bahan bakar yang tepat ke dalam silinder, menyebabkan masalah seperti penurunan kinerja atau mesin yang tidak berfungsi dengan baik.

4. Sensor-sensor yang Tidak Berfungsi dengan Baik

Sensor-sensor seperti sensor tekanan udara, sensor posisi throttle, atau sensor suhu mesin yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu sistem injeksi dan menyebabkan masalah dalam pengaturan campuran udara-bahan bakar atau pengendalian kinerja mesin.

5. Tidak Menggunakan Bahan Bakar yang Sesuai atau Bahan Bakar Terkontaminasi

Penyebab motor injeksi brebet yang paling sering terjadi adalah karena bahan bakar yang digunakan tidak sesuai dengan standar yang disarankan pabrik.

Kebanyakan motor baru menggunakan standar BBM dengan oktan RON 92, sehingga pembakaran yang terjadi dalam mesin lebih sempurna. Bensin berkualitas rendah akan menimbulkan knocking pada mesin sehingga brebet.

Penyebab lain, mungkin saja bahan bakar telah terkontaminasi oleh air, kotoran, atau zat-zat lainnya dapat menyebabkan masalah dalam aliran bahan bakar, mengganggu pembakaran yang optimal, dan menyebabkan kinerja mesin yang buruk.

Baca juga: Ini Bahan Bakar Yang Cocok Untuk Aerox 155

6. Kerusakan pada Komponen Elektronik

Kerusakan pada komponen-komponen elektronik seperti ECU (Electronic Control Unit), sensor-sensor, atau kabel-kabel listrik dapat mengganggu pengendalian sistem injeksi bahan bakar dan menyebabkan masalah dalam operasi sepeda motor.

7. Perawatan yang Tidak Teratur

Kurangnya perawatan yang teratur, seperti tidak melakukan penggantian filter bahan bakar atau tidak menjaga kebersihan injektor, dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah pada sistem injeksi bahan bakar.

Cara Mengatasi Pemasalahan pada Injeksi Bahan Bakar

  1. Periksa sistem bahan bakar dan sistem pengapian, termasuk injektor, filter bahan bakar, busi, dan sensor-sensor terkait. Pastikan semuanya bersih dan berfungsi dengan baik.
  2. Periksa dan bersihkan injektor, pastikan tekanan bahan bakar yang sesuai, dan periksa kondisi busi. Juga, periksa keselarasan roda gigi, tarikan gas, dan sensor-sensor yang terhubung dengan sistem injeksi.
  3. Bersihkan injektor secara menyeluruh atau ganti jika perlu. Periksa tekanan bahan bakar dan pastikan semua sensor bekerja dengan baik.
  4. Periksa ECU dan komponen elektronik lainnya untuk melihat apakah ada tanda-tanda kerusakan atau keausan. Ganti atau perbaiki jika diperlukan. Serta, lakukan penyetelan ulang ECU jika diperlukan.
  5. Periksa kondisi injektor, tekanan bahan bakar, dan sensor-sensor seperti sensor tekanan udara atau sensor posisi throttle. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan bersihkan atau ganti jika diperlukan.

Memahami penyebab potensial masalah pada sepeda motor injeksi bahan bakar penting untuk melakukan pemeliharaan yang tepat dan pemecahan masalah yang efektif. Jika Anda mengalami masalah dengan sepeda motor injeksi bahan bakar Anda, sebaiknya bawa kendaraan Anda ke bengkel atau mekanik yang terampil untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan yang diperlukan.

Itulah tadi penyebab kerusakan injeksi bahan bakar dan cara mengatasinya. Hubungi call-center kami di 0813-2345-4688 (Whatsapp) untuk menayakan lebih lanjut mengenai sepeda motor Yamaha.

Yamaha Deta, Distributor Resmi Motor Yamaha Terbaik di Indonesia




Berita Lainnya


...
18 December 2024
Apa itu Pramusim MotoGP, Seberapa Penting? Ini Penjelasannya

Apa sebenarnya apa itu pramusim MotoGP itu, dan mengapa pentingnya hal itu? Begini penjelasannya.

...
18 December 2024
Jadwal MotoGP 2025, Kapan Balapan Mandalika Digelar

Jadwal MotoGP 2025 rilis.

...
18 December 2024
Yamaha Gaet Juara Dunia Moto2 2022 untuk Pengembangan Motor

Lin Jarvis menghubungi Augusto Fernandez untuk membantu mengembangkan motor Yamaha untuk gelaran balap dunia musim 2025.


TANYA DEYA

SIMULASI
KREDIT

DEALER &
BOOKING
SERVICE

TANYA DEYA

SIMULASI
KREDIT

DEALER &
BOOKING
SERVICE

Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688

Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240

Deta Group

Yamaha Deta - Mazda Deta - Wuling Deta

Tukar Tambah
Program Terbaru

Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688

Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240

Deta Group

Yamaha Deta - Mazda Deta - Wuling Deta

copyright © 2022 Yamaha Deta Group
copyright © 2022 Yamaha Deta Group