15 June 2022

Mengenal Traction Control System (TCS) pada Motor Yamaha


Jika berbicara seputar sepeda motor yang bermunculan di pasaran sendiri, kamu tentu sangat familiar dengan sepeda motor Yamaha yang memiliki banyak sekali penggemar di berbagai kalangan masyarakat, bukan? Ya, sepeda motor ini yang memiliki slogan “Semakin Di Depan” ini sendiri selain memiliki beberapa keunggulan dari segi brand-nya yang kuat sampai dengan fitur – fitur pada motornya yang berkualitas. Salah satu fitur yang tersemat pada motor Yamaha ini yakni fitur traction control system (TCS). Bagi kamu yang mungkin berminat untuk membeli motor Yamaha, sebaiknya menyimak terlebih dahulu mengenai apa itu fitur TCS berikut ini.

Traction control system adalah

Secara umum, traction control system adalah suatu fitur control traksi yang biasanya sering disematkan pada motor – motor bermesin besar yang sering dikenal dengan istilah moge (motor gede). Akan tetapi, di zaman sekarang ini fitur tersebut sudah mulai ditanamkan pada berbeda model sepeda motor skutik 150 cc seperti halnya pada produk Yamaha XMAX dan Yamaha Nmax.
Perlu kamu ketahui, traction control system sendiri merupakan suatu sistem komputer yang mana terintegrasi dalam mesin motor yang dipakai untuk dapat mengatur rasio perputaran ban depan dan belakang motor. Dalam hal ini, TCS sendiri turut memanfaatkan sensor kecepatan yang biasanya disimpan di piringan cakram sepeda motor. Yang mana data tersebut kemudian akan dikirimkan ke electronic control unit (ECU) untuk bisa langsung diproses.
Hal yang perlu kamu ketahui mengenai alasan mengapa  traction control banyak dipasang di motor yang bermesin besar yakni karena mesin tersebut memberikan tenaga berlebih ke arah roda belakang motor sehingga membuat hilangnya gaya gesek ban terhadap aspal. 

Fungsi traction control system

Dilihat secara teknis, fungsi dari traction control system pada kendaraan adalah berguna untuk mencegah ban belakang kehilangan traksi (selip) saat motor sedang berakselerasi di permukaan jalan yang licin seperti halnya di jalanan berpasir atau jalanan basah akibat guyuran air hujan. Sehingga, hal inilah yang akan membuat para pengendara tetap bisa memberikan kontrol secara maksimal agar tidak mudah oleh ketika membuka gas.
Kendati demikian, mengenai fungsi traction control system ini dikatakan tidak sepenuhnya bisa menyelamatkan pengendara dari risiko terjatuh. Sebab, pada fitur kontrol traksi ini merupakan fitur pembantu yang mana dikembangkan untuk bisa meminimalisir terjadinya sliding bukan didesain agar pengendara bisa terbebas dari jatuh. 
Sehingga yang perlu menjadi catatan penting dan harus diingat bagi para pengendara atau bahkan kamu yang memiliki atau berniat ingin membeli sepeda motor Yamaha yang memiliki fitur traction control system nmax ini, yakni masih tetap memiliki risiko terjatuh dari motor yang sangat besar. 
Oleh karena itu, tidak tepat jika kamu menyalakan motor dengan fitur kontrol traksi ini jika tetap terjatuh saat berkendara. Karena ini bisa saja terjadi karena gaya berkendara yang salah.

Prinsip kerja traction control system

Seperti namanya, prinsip kerja dari fitur traction control adalah dengan menjaga traksi roda ke aspal agar tetap dalam batas sehingga motor bisa tetap aman ketika dikendalikan. Sementara itu, di fitur ini merupakan pengembangan dari sistem Antilock Braking System (ABS) yang memiliki sensor dan bertugas membaca putaran di roda depan dan belakang.
Yang membedakannya, fitur ABS ini dikendalikan oleh ECU ABS yang mana perintahnya akan diteruskan ke cakram. Sementara untuk fitur traction adalah ECU akan membaca putaran roda yang kemudian memberikan perintah berbeda pada mesin. 

Ketika dalam keadaan default, fitur traksi ini akan selalu dalam keadaan aktif. Bahkan ketika roda belakang terbaca oleh sensor berputar atau berpotensi bergerak lebih cepat dari ban depan karena putaran tuas gas yang berlebih. Dengan begitu maka ECU akan memanipulasi pembakaran pada mesin sehingga meminimalisir tenaga dan mengakibatkan putaran roda menjadi berkurang. 
Adapun jika kamu ingin mematikan fitur TCS ini, maka bisa mengaksesnya di bagian tombol switch control yang berada di bagian handlebar sebelah kiri. Kemudian, pilih menu TCS dan tekan selama beberapa saat. Jika sudah dinonaktifkan, maka lampu TCS akan menyala yang menandakan jika kendali control sudah sepenuhnya berada di tangan pengendara dan tidak ada intervensi dari motor.
Demikianlah informasi sekilas mengenai traction control system dari mulai pengertian, fungsi dan cara kerja yang wajib diketahui oleh para pengendara

Baca juga : Mengenal Teknologi Y-Connect pada Motor Yamaha




Berita Lainnya


...
18 December 2024
Apa itu Pramusim MotoGP, Seberapa Penting? Ini Penjelasannya

Apa sebenarnya apa itu pramusim MotoGP itu, dan mengapa pentingnya hal itu? Begini penjelasannya.

...
18 December 2024
Jadwal MotoGP 2025, Kapan Balapan Mandalika Digelar

Jadwal MotoGP 2025 rilis.

...
18 December 2024
Yamaha Gaet Juara Dunia Moto2 2022 untuk Pengembangan Motor

Lin Jarvis menghubungi Augusto Fernandez untuk membantu mengembangkan motor Yamaha untuk gelaran balap dunia musim 2025.


TANYA DEYA

SIMULASI
KREDIT

DEALER &
BOOKING
SERVICE

TANYA DEYA

SIMULASI
KREDIT

DEALER &
BOOKING
SERVICE

Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688

Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240

Deta Group

Yamaha Deta - Mazda Deta - Wuling Deta

Tukar Tambah
Program Terbaru

Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688

Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240

Deta Group

Yamaha Deta - Mazda Deta - Wuling Deta

copyright © 2022 Yamaha Deta Group
copyright © 2022 Yamaha Deta Group