23 September 2023

Kenali Penyebab Umum Piston Motor Rusak dan Gejalanya


Yamaha Deta - Komponen ini tentu sudah tidak asing lagi bagi para pengendara sepeda motor. Mungkin ada yang berpendapat bahwa piston adalah salah satu bagian penting dari sebuah sepeda motor yang harus dirawat untuk mencegah kerusakan cepat dan masalah lainnya.

Intinya, piston bertugas mengompresi campuran udara dan bahan bakar serta mengubah tekanan pembakaran menjadi gaya dorong. Mengingat fungsinya yang penting, Anda harus mewaspadai sejumlah faktor yang dapat membahayakan piston untuk mencegah masalah yang timbul di kemudian hari.

Piston adalah komponen kunci dalam mesin motor yang berfungsi untuk mengubah energi panas dari pembakaran bahan bakar menjadi energi mekanis yang mendorong poros engkol. Piston yang rusak dapat mengganggu kinerja mesin secara keseluruhan. Apa sebenarnya penyebab kerusakan piston dan bagaimana gejalanya? Simak ulasan singkatnya di bawah ini!

Baca juga: Kenali Penyebab Kampas Kopling Motor Aus dan Ciri-cirinya

Penyebab umum kerusakan piston pada sepeda motor

1. Rendahnya kualitas oli mesin

Salah satu penyebab utama kerusakan piston adalah kurangnya pelumasan yang memadai.

Ini dapat terjadi karena berbagai alasan seperti:

  • Rendahnya kualitas oli mesin,
  • Kurangnya penggantian oli secara teratur,
  • Kerusakan pada sistem pelumasan,
  • Tingkat kekentalan atau viskositas oli yang tidak sesuai yang disarankan dari pabrikan.

2. Panas berlebih

Jika mesin terlalu panas atau mengalami masalah dalam sistem pendinginan, piston dapat mengalami deformasi atau pemanasan berlebih, yang dapat menyebabkan kerusakan struktural.

3. Ketukan atau Detonasi

Ketukan atau detonasi adalah suara berdenting atau berdentam yang terjadi dalam mesin akibat pembakaran yang tidak terkendali atau tidak sesuai dengan timing yang benar. Ini dapat menyebabkan tekanan dan beban berlebih pada piston, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan.

4. Kualitas piston

Piston yang terbuat dari bahan berkualitas rendah atau yang diproduksi dengan metode yang kurang tepat dapat menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.

Bahkan jika dalam kondisi overheat yang sangat ekstrim, pinton dengan kualitas buruk akan mengalami pelelehan atau pencairan, yang dapat mengubah bentuk dan memengaruhi kinerjanya.

Baca juga: Penyebab Knalpot Motor sering Nembak dan Cara Mengatasi

5. Kontaminasi atau Kotoran dalam Mesin

Partikel kotoran, debu, atau kontaminan lain dalam sistem pembakaran atau pelumasan dapat menyebabkan gesekan berlebih dan aus pada permukaan piston.

Disinilah peranan filter oli motor untuk menyaring kotoran agar tidak masuk ke oli. Jadi, oli bisa tetap bersih untuk melumasi komponen-komponen motor. Filter pun harus dibersihkan secara berkala ataupun diganti bila sudah waktunya agar fungsinya tetap optimal.

6. Pelekatan Ring Piston

Ring piston yang terlekat atau tidak dapat bergerak dengan bebas dapat menyebabkan gesekan berlebih dan keausan pada piston.

7. Tingkat kompresi yang tidak sesuai

Jika kompresi mesin tidak diatur dengan benar atau ada masalah pada sistem klep atau ruang bakar, ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada piston.

8. Over-revving atau Over-speeding

Mengoperasikan sepeda motor pada putaran mesin yang terlalu tinggi atau melebihi batas rekomendasi pabrikan dapat menyebabkan kerusakan pada piston.

Sebagai informasi tambahan, over revving adalah putaran mesin terlampau tinggi, penyebab jebolnya piston mesin. Sedangkan over speeding suatu kondisi dimana mesin dipaksa berputar melebihi batas desainnya.

9. Gangguan karburator atau injeksi bahan bakar

Masalah pada sistem bahan bakar, seperti ketidakteraturan aliran atau campuran bahan bakar yang tidak tepat, dapat mempengaruhi pembakaran dan menyebabkan kerusakan pada piston.

Penting untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan rutin pada sepeda motor, termasuk memeriksa sistem pelumasan, pendinginan, dan bahan bakar, untuk mencegah kerusakan piston dan komponen mesin lainnya.

Baca juga: Cara Efektif Membersihkan Kepala Busi

Gejala Piston Motor Rusak

Kerusakan pada piston motor dapat menimbulkan gejala-gejala tertentu yang dapat Anda perhatikan. Berikut adalah beberapa gejala umum dari piston motor rusak:

  1. Jika piston mengalami kerusakan atau aus, daya mesin dapat menurun. Anda mungkin akan merasakan penurunan akselerasi atau performa yang kurang responsif.
  2. Piston yang rusak atau aus dapat menghasilkan bunyi berisik atau ketukan yang tidak biasa selama operasi mesin. Bunyi ini bisa berupa ketukan atau deringan.
  3. Jika piston mengalami masalah, bisa saja terjadi pembakaran tidak sempurna atau masalah pembakaran lainnya, yang dapat menghasilkan asap berlebih atau bau asap yang tidak biasa dari knalpot.
  4. Piston yang rusak atau aus dapat menyebabkan penurunan tekanan kompresi dalam silinder. Hal ini dapat terdeteksi melalui pengukuran kompresi selama pemeriksaan mesin.
  5. Jika piston rusak atau aus, itu dapat menyebabkan kebocoran oli ke dalam ruang bakar, yang menyebabkan mesin mengonsumsi oli.
  6. Mesin dapat mengalami getaran atau ketidakstabilan selama operasi, terutama pada kecepatan tertentu.
  7. Piston yang rusak dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, yang dapat terlihat melalui penurunan efisiensi bahan bakar dan keluaran gas buang yang berwarna gelap.
  8. Kerusakan piston atau aus dapat menyebabkan peningkatan suhu mesin karena gesekan berlebih atau masalah pembakaran.
  9. Jika piston mengalami kerusakan, mesin mungkin memerlukan lebih banyak bahan bakar untuk menjaga performa yang sama.
  10. Anda mungkin merasakan getaran yang tidak biasa atau sensasi berbeda dari biasanya saat mengendarai sepeda motor.

Penting untuk segera memeriksakan sepeda motor Anda ke bengkel atau mekanik terpercaya jika Anda mencurigai adanya masalah dengan piston atau komponen mesin lainnya. Mengabaikan gejala-gejala ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada mesin dan komponen lainnya.

Jika Anda mencurigai adanya masalah dengan piston atau mesin secara keseluruhan, segera bawa sepeda motor Anda ke bengkel atau mekanik terpercaya untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.

***

Itu tadi penjelasan singkat mengenai penyebab umum piston motor rusak dan gejalanya. Semoga bermanfaat.

Hubungi call-center kami di 0813-2345-4688 (Whatsapp) dan staf kami yang handal siap membantu kebutuhan motor Yamaha Anda.

Yamaha Deta, Distributor Resmi Motor Yamaha Terbaik di Indonesia




Berita Lainnya


...
18 December 2024
Apa itu Pramusim MotoGP, Seberapa Penting? Ini Penjelasannya

Apa sebenarnya apa itu pramusim MotoGP itu, dan mengapa pentingnya hal itu? Begini penjelasannya.

...
18 December 2024
Jadwal MotoGP 2025, Kapan Balapan Mandalika Digelar

Jadwal MotoGP 2025 rilis.

...
18 December 2024
Yamaha Gaet Juara Dunia Moto2 2022 untuk Pengembangan Motor

Lin Jarvis menghubungi Augusto Fernandez untuk membantu mengembangkan motor Yamaha untuk gelaran balap dunia musim 2025.


TANYA DEYA

SIMULASI
KREDIT

DEALER &
BOOKING
SERVICE

TANYA DEYA

SIMULASI
KREDIT

DEALER &
BOOKING
SERVICE

Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688

Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240

Deta Group

Yamaha Deta - Mazda Deta - Wuling Deta

Tukar Tambah
Program Terbaru

Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688

Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240

Deta Group

Yamaha Deta - Mazda Deta - Wuling Deta

copyright © 2022 Yamaha Deta Group
copyright © 2022 Yamaha Deta Group