Kenali Arti Kode Oli Kendaraan, Jangan Salah Beli!

Memperhatikan detail kemasan oli kendaraan itu penting untuk tahu beda kode sp dan sn pada oli. Contoh angka yang tercantum pada kemasan seperti 15W-50 dan lainnya seperti beda kode sp dan sn pada oli. Selain itu, apakah kamu sudah memahami beda kode sp dan sn pada oli?

Arti sn pada oli memiliki penjelasan berdasarkan kedua huruf tersebut menjadi bagian yang perlu diketahui untuk beda kode sp dan sn pada oli. Huruf s pada bagian awal menunjukkan jenis bahan bakar kendaraan yang dipakai adalah bensin atau gasoline. Kemudian beda kode sp dan sn pada oli huruf n pada bagian akhir menunjukkan jenis oli kendaraan tersebut memiliki kualitas yang baik dan lebih baru. Semakin dekat kode huruf alfabet pada huruf kedua menuju z, maka semakin baru kondisi olinya. Dari beda kode sp dan sn pada oli, maka yang semakin baik adalah pada kode sp.

Baca juga : Cara Melepas Ganti Striping Motor Bawaan Pabrik

Kenali Arti Kode Oli pada Kemasan

Sebaiknya kamu mulai mengenali arti dari setiap kode yang tertera pada kemasan oli kendaraan termasuk beda kode sp dan sn pada oli. Tidak semua kode oli yang tertera memiliki kualitas yang sama. Lalu ada apa saja kode pada oli? Simak penjelasan dari kode oli berikut ini selain memahami beda kode sp dan sn pada oli:

• Arti Kode Oli SAE
  SAE merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers yang dipadukan dengan kode lainnya seperti 15W-50. Lalu apa artinya kode oli mesin SAE 15W-50 itu? Angka yang tertera memiliki arti tingkatan kekentalan pada oli. Angka yang semakin kecil pada bagian depan, maka kualitas kekentalan oli akan semakin cair atau encer. Kemudian huruf W memiliki arti winter yang berarti musim dingin yang beda kode sp dan sn pada oli. Selanjutnya angka setelah huruf W memiliki arti pencapaian titik didih. Angka 50 tersebut memiliki tingkat kekentalan bisa mencapai 50 pada suhu 100 ˚C. Lebih jelasnya angka yang semakin kecil pada bagian depan menunjukkan potensi oli semakin rendah untuk membeku di suhu yang paling dingin, lain penjelasan dengan beda kode sp dan sn pada oli. Kode oli SAE yang cocok untuk negara tropis seperti Indonesia pun ada sendiri. Melihat suhu negara tropis yang tinggi, maka semakin kental olinya. Kode yang bisa dipilih adalah SAE 10W-40 atau 20W-50. Tentu beda kode sp dan sn pada oli tidak sama dengan SAE oli mobil.
• Arti Kode Oli API
  API singkatan dari American Petroleum Institute dan pada kemasan oli akan diikuti dengan dua huruf alfabet yang berbeda, seperti pada beda kode sp dan sn pada oli. Kode API sp pada oli menjelaskan jenis bahan bakarnya berupa bensin atau gasoline. Huruf p menunjukkan kualitas dari oli motor yang semakin dekat dengan huruf z, maka semakin baik. Itulah yang harus dipahami beda kode sp dan sn pada oli.
• Arti Kode Oli JASO
  JASO berasal dari singkatan Japanese Automotive Standard Association. Standar kualitas oli motor telah dilakukan pengecekan oleh lembaga Jepang. Kode oli JASO ini hanya cocok untuk kendaraan roda dua alias kode oli motor. 

Kemudian selain beda kode sp dan sn pada oli, ada juga kode oli JASO yang diikuti dengan kode berikutnya bisa MA atau MB. Untuk kode oli JASO MA lebih direkomendasikan untuk motor model kopling basah. Jenis motor sport dan motor bebek cocok untuk oli JASO. Kamu bisa mengganti oli ini langsung melalui dealer resmi dan bisa mendapatkan penjelasan terkait beda kode sp dan sn pada oli.
Sedangkan untuk kode oli JASO MB tepat untuk jenis motor matic yang memiliki kopling kering. Artinya, kopling kering tidak akan terendam oli dan kamu bisa beli oli JASO dengan mengenali beda kode sp dan sn pada oli. Jenis motor yang bisa memakai oli JASO MB adalah motor skutik. Daya gesek JASO MB lebih rendah dibandingkan dengan kode JASO MA. Dengan mengetahui beda kode sp dan sn pada oli kamu akan lebih mudah memahami beda kode oli yang ada di kemasan.

Jenis-jenis Oli Kendaraan

Selain mengenali kode-kode oli pada kemasannya dan beda kode sp dan sn pada oli, kamu juga perlu tahu jenis-jenis dari oli. Simak penjelasannya berikut ini yang menjadi satu kesatuan penting selain mengetahui detail beda kode sp dan sn pada oli:

1. Jenis Oli Mineral
   Bahan baku untuk membuat oli mineral adalah minyak bumi. Oli mineral biasa digunakan untuk kendaraan roda empat seperti mobil. Namun, hanya untuk mobil dengan mesin diesel. Kamu juga perlu mengenali beda kode sp dan sn pada oli pada jenis oli mineral.
2. Jenis Oli Semi Sintetik
   Bahan baku untuk jenis oli semi sintetik campuran dari oli mineral dan aditif yang mengandung mineral 50%. Kendaraan yang menggunakan oli jenis ini direkomendasikan untuk mobil penumpang atau mobil kekinian. Saat hendak membelinya, jangan lupakan beda kode sp dan sn pada oli.
3. Jenis Oli Sintetik
   Bahan baku oli sintetik berasal dari zat buatan dan tidak ada campuran dari minyak bumi sedikitpun. Kualitas dan karakter oli sintetik bisa disesuaikan dengan kebutuhan.begitu juga untuk bagian beda kode sp dan sn pada oli. Kelemahannya memiliki harga yang mahal dibanding jenis oli mineral dan oli semi sintetik.

Cermati dan pahami dengan baik kode-kode oli kendaraan agar tidak salah dalam membelinya, termasuk untuk mengenali dengan baik beda kode sp dan sn pada oli. Jangan lupa pula beda kode sp dan sn pada oli. Dengan begitu kamu sudah bisa menentukan oli dengan kode yang tepat untuk kendaraan.

Baca juga : Cara Melepas Ganti Striping Motor Bawaan Pabrik

Berita Lainnya

18 December 2024

Apa itu Pramusim MotoGP, Seberapa Penting? Ini Penjelasannya

Apa sebenarnya apa itu pramusim MotoGP itu, dan mengapa pentingnya hal itu? Begini penjelasannya.

BACA SELENGKAPNYA

18 December 2024

Jadwal MotoGP 2025, Kapan Balapan Mandalika Digelar

Jadwal MotoGP 2025 rilis.

BACA SELENGKAPNYA

18 December 2024

Yamaha Gaet Juara Dunia Moto2 2022 untuk Pengembangan Motor

Lin Jarvis menghubungi Augusto Fernandez untuk membantu mengembangkan motor Yamaha untuk gelaran balap dunia musim 2025.

BACA SELENGKAPNYA