Jika kamu memiliki hobi otak atik motor, tentunya kamu sudah familiar dengan istilah tensioner. Walaupun bentuknya kecil, komponen motor ini memiliki pengaruh yang cukup besar bagi mesin kendaraan. Seperti yang kamu ketahui, fungsi tensioner adalah penunjang rantai keteng pada mesin. Kali ini, kami sudah merangkum beberapa informasi yang perlu kamu ketahui tentang tensioner. Jadi, tanpa basa-basi lagi, mari kita masuk ke pembahasan utama.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tensioner adalah penunjang rantai keteng pada mesin motor. Dari segi bentuk, tensioner cenderung berbentuk kecil. Oleh karena itu, bagian motor ini sering tidak dihiraukan oleh mekanik ataupun pemilik motor ketika motor sedang diservis. Padahal, tensioner memiliki peran penting dalam menjaga rantai keteng tetap stabil.
Sama seperti namanya, fungsi tensioner adalah menjaga ketegangan rantai keteng agar tetap sesuai dengan yang dibutuhkan oleh mesin motor. Sementara itu, rantai keteng sendiri berfungsi sebagai penerima putaran dari crankshaft. Putaran yang dihasilkan crankshaft berguna untuk menggerakan camshaft pada cylinder head. Jika ketegangannya tetap terjaga, rantai keteng akan tetap stabil.
Merupakan kesalahan besar apabila tensioner rantai keteng tidak pernah diperhatikan. Meskipun banyak orang beranggapan bahwa komponen ini bebas perawatan, tensioner tetap bisa aus seiring pemakaian motor. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan ciri-ciri yang muncul akibat tensioner yang rusak atau aus.
Meskipun kecil, tensioner memiliki peran penting dalam menjaga kinerja motor tetap stabil. Akan tetapi, tidak jarang mekanik kurang memperhatikan komponen ini. Padahal, membiarkan tensioner rusak akan mengakibatkan rusaknya komponen lain dalam motor. Berikut beberapa hal yang terjadi jika tensioner rantai keteng rusak.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tensioner adalah komponen mesin motor yang berfungsi untuk menjaga ketegangan rantai keteng. Meskipun sering dianggap komponen bebas perawatan, tensioner tetap bisa aus seiring pemakaian motor. Tensioner yang aus atau rusak dapat menyebabkan rantai keteng kendor. Rantai keteng yang kendur dapat menyebabkan berbagai masalah mesin lain, seperti timing pengapian yang tertunda hingga mesin motor jebol.
Jadi, jangan anggap remeh fungsi tensioner untuk menjaga performa motormu. Jika kamu menemukan ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas, besar kemungkinan tensioner rusak atau aus. Jika sudah demikian, jangan ragu untuk mengganti tensioner yang rusak.
Baca juga : Apa itu Teknologi Blue Core pada Motor Yamaha? Ini Penjelasannya
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240