Kopling adalah salah satu komponen motor yang bisa dikatakan sangat vital sebagai kunci kedua motor bisa jalan atau tidak. Komponen kopling berbentuk roda putaran dengan gerakan maju dan mundur untuk membuat tingkatan dalam kecepatan kendaraan roda dua. Banyak yang mengabaikan tips kopling motor karena dianggap tidak bermasalah tapi nyatanya saat kopling mulai aus ada efek yang ditimbulkan seperti susahnya pergantian gigi pertama ke gigi kedua atau selanjutnya.
Baca juga : Sudah Tahu 7 Tips Aman dan Nyaman Saat Boncengan Motor? Simak Di Sini Yuk!
Kopling motor ada 2 jenis yakni kopling basah dan kopling kering, dimana setiap kopling basah memiliki beda tempat dan beda perawatan. Kopling basah adalah kopling yang terendam dengan minyak oli sedangkan kopling kering tidak mengalami perendaman dengan minyak oli. Keduanya memiliki cara perawatan yang tak sama, untuk kopling basah karena full terendam dengan minyak oli maka mempunyai tingkat pelumasan tinggi. Kendati demikian, kopling basah lebih sensitif terhadap jenis oli yang digunakan, jika merek olinya kurang sesuai maka mengakibatkan mesin selip dan susah dikendalikan nyaman.
Kopling kering tidak memakai minyak oli di bagian komponennya, memiliki daya cengkraman tangguh, hanya butuh sedikit pelumas oli. Resiko yang terjadi jika pelumasnya kering sekali adalah tingkat gesekan komponen tinggi dan membuat ke-ausannya meningkat. Tak heran jika motor kopling Anda kadangkala terasa longgar dan terasa kencang.
Guna umum dari kopling motor yakni penerus gigi agar bisa berjalan stabil di beberapa jangkauan jalan. Contoh, kopling motor 1 dimasukkan saat Anda akan mulai berjalan dengan tekstur jalan raya agak menanjak kemudian kopling gigi 2 dimasukkan ketika Anda mulai menapaki jalanan lurus berkelok. Gigi kopling 3 dimasukkan saat kecepatan telah stabil. Kecepatan yang stabil tersebut bisa menghemat bensin yang dipakai.
Hampir kebanyakan merek motor memiliki daya pakai bensin hemat jika berjalan di area stabil (jalan lurus, jalan raya) karena saat kopling basah mendapatkan gerakan putaran lebih jarang maka tingkat keausan juga lebih tiris (kopling bisa tahan lebih lama).
Kampas kopling motor disarankan diganti setiap jalan telah menempuh jarak maksimal 20.000 km dengan demikian Anda harus mengukurnya pada spedometer berapakah angka lama jarak yang ditempuh kemudian ditambahkan dengan 20.000 km. Contoh, angka spedometer menunjukkan 23400 km + 20.000 km = 43.400 km yang kemudian di masa depan Anda harus mengecek kampasnya di Yamaha dan diganti sesuai tipe motor.
Ciri yang tampak saat kopling yang mulai aus terlihat dari perputaran gigi dan cengkeramanya tak nyaman dan terasa berat. Hal ini terjadi terus menerus dan tak kembali nyaman ketika Anda telah berusaha perlahan menekan gigi koplingnya.
Baca juga : Inilah Tips dan Pertimbangan Penting Dalam Memilih Box Motor
Adalah komponen yang bentuknya mirip dengan stang tapi di sebelah kiri dengan fungsi kopling motor memutuskan dan menghubungkan putaran starter ke flywheel dengan memakai slide gear yang bentuknya miring.
Sebelum Anda berjalan dengan motor sebaiknya cek 10 menitan untuk mengendarai dan melihat keamanan motor Anda di lingkungan sekitar. Jika ada perbedaan keamanan segera lakukan service Yamaha tidak membahayakan. Jangan lupa memakai helm selama berkendara!
Itulah tadi beberapa cara merawat koling agar tetap awet, yang penting untuk kamu ketahui dan pahami. Dengan menerapkan tips berkendara ini, maka risiko bahaya bisa diminimalisir dengan baik. Ayo beli motor di Yamaha Deta! Harga Motor Bersaing.
Hubungi call-center kami di 0813-2345-4688 (Whatsapp) untuk menayakan lebih lanjut mengenai sepeda motor Yamaha.
Yamaha Deta, Distributor Resmi Motor Yamaha Terbaik di Indonesia
Foto oleh: Instagram @why21__
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
Yamaha Deta - Dealer Motor Terbaik di Indonesia
Call Center : 0813-2345-4688
Jl. Boulevard Artha Gading A7B 8-10, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
.jpg)
